Laura Basuki: Aku Menunggu Regenerasi Perfilman Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris peraih Piala Citra Laura Basuki mengaku menunggu  regenerasi di seluruh insan perfilman Indonesia.

"Aku menunggu regenerasi juga sih, menunggu regenerasi mulai dari sutradara, talent, aktor, atau dari segi kru juga," kata Laura Basuki, saat ditemui di Gedung Kemendikbudristek RI, Jakarta Pusat, Senin (2/10/2023).

Keinginannya ini dilandasi harapan agar talenta baru terus bermunculan.

"Karena yang penting adalah konsistensi kan dalam perfilman," ujar Laura Basuki.

Baca juga: Laura Basuki Syuting Film 24 Jam Bersama Gaspar Berbarengan dengan Proyek Lain

Laura mengatakan pada tahun 2023 Indonesia sukses mengirim 17 karya ke Busan International Film Festival (BIFF), bagaimana dengan tahun depan dan tahun seterusnya.

"Aku harap setiap tahun nanti muncul sutradara baru, pemain baru yang baik yang bisa kita terus bergabung dengan festival internasional," tutur Laura Basuki.

Laura telah melanglang buana di perfilman Indonesia sejak 2006.

Ia pun sudah pernah memenangkan penghargaan Best Supporting Performance dari Berlin International Film Festival (Berlinale) tahun 2022 untuk film Before, Now & Then (Nana).

Baca juga: Bawa 24 Jam Bersama Gaspar ke BIFF 2023, Laura Basuki: Excited Lihat Perspektif Baru

Dalam waktu dekat Laura akan menghadiri Busan International Film Festival (BIFF) 2023.

Film 24 Jam Bersama Gaspar yang ia bintangi bersama Reza Rahadian terpilih untuk diputar dalam program spesial Renaissance of Indonesian Cinema di ajang tersebut.