Rilis Lagu "Debu", Jemimah Cita: Aku Nulisnya Sambil Nangis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Jemimah Cita merilis lagu barunya yang berjudul "Debu" pada Jumat (29/9/2023).

Menurut Jemimah, lirik lagu "Debu" dibuat berdasarkan inspirasi dari pengalamannya tentang seseorang yang sudah merasa lelah dengan hidupnya.

Lelah itu dirasakan karena usaha kerasnya selalu dijelek-jelekkan atau dianggap tidak ada oleh orang lain.

Baca juga: Setelah 1 Tahun, Jemimah Cita Kembali Rilis Lagu Baru

"Jadi, pada akhirnya, orang tersebut harus berdamai dengan situasi yang ada dan menerima fakta bahwa ia hanya akan dianggap ada serta berarti ketika dirinya sudah menjadi orang yang berhasil," kata Jemimah dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (29/9/2023).

Jemimah mengatakan, dalam proses penulisan lagunya, ia memang dibantu oleh beberapa penulis lagu.

Namun, lagu ini awalnya disusun Jemimah terlebih dahulu.

Ia mengaku membuat awal lagu ini dalam waktu belasan menit ketika sedang berada di kamar mandi.

Baca juga: Lirik Lagu Separuh - Jemimah Cita

"Lagu ini aku tulis di kamar mandi apartemenku yang lama. Aku inget banget nulisnya hanya butuh waktu 15 menit," ujarnya.

Jemimah menulis lagu itu sambil menangis karena kembali mengingat masa-masa yang paling tidak menyenangkan dalam hidupnya.

Kendati demikian, Jemimah senang bisa menuangankan pengalamannya dalam sebuah lagu.

"Aku nulisnya sambil nangis karena saat itu aku merasa kalau dunia ini jahat banget sama aku. Perasaan itu akhirnya aku rangkai dan tuangkan dalam lagu "Debu" ini," ucap dia.

Baca juga: Penampilan Jemimah Cita Dipuji Ariel NOAH, Deg-degan Saat Nyanyi Bareng Idolanya

Sebagai informasi, Jemimah adalah penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Idol musim ke-11 tahun 2021. Kala itu Jemimah berada di posisi kelima.

Nama Jemimah semakin dikenal ketika ia menyanyikan lagu "Cinta Dalam Hati" milik Ungu pada babak showcase ketiga. Nyanyiannya itu viral di media sosial TikTok pada awal 2021.

Selain bernyanyi, wanita asal Depok, Jawa Barat, ini merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang angkatan 2017.

Jemimah juga diketahui menguasai empat bahasa, antara lain Indonesia, Inggris, Melayu, dan Jerman.