Berpadu dengan Payung Teduh, Is Pusakata Cerita di Balik Nama Parade Hujan

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup musik Parade Hujan menjadi salah satu penampil di festival musik Pestapora 2023 di Gambir Expo, Jakarta Pusat pada Minggu (24/9/2023).

Is Pusakata dan kawan-kawan membawakan beberapa lagu hitnya. Seperti "Puan Bermain Hujan," "Mari Bercerita" feat Ichamalia.

Kemudian menyanyanyikan "Untuk Perempuan yang Sedang di Pelukan," "Resah," "Kerinduan," dan "Akad."

Baca juga: Sentil Penyanyi Cover yang Dapat Fee Rp 50 Juta, Is Pusakata: Jadi Segan Kami yang Punya Lagu

Is dan kawan-kawan juga membawakan "Datang" yang merupakan lagu Parade Hujan yang dirilis pada tahun 2023 ini.

Sebelum bernyanyi, pria bernama asli Mohammad Istiqamah Djamad ini yang mengatakan, "Datang" adalah lagu yang mempertemukannya dengan Payung Teduh (nama Parade Hujan sebelum Is memilih solo karier) setelah lima tahun.

Sebelumnya, Is memilih untuk solo karier memisahkan diri dari Payung Teduh. Kini Is kembali bersama Payung Teduh dengan nama Parade Hujan.

Baca juga: Gigi Buat Penonton Pestapora 2023 Nostalgia ke Era 90an dan 2000an

" 'Datang' mempertemukan setelah lima tahun kami kembali walau kami berganti nama. Terima kasih walaupun ganti nama tolong kabar kan kita pakai nama Parade Hujan sekarang," kata Is.

Is kemudian membeberkan alasan menggunakan nama Parade Hujan.

"Parade Hujan karena kita ingin bersyukur di setiap hujan datang," ucap Is.

Baca juga: Tampil Bareng Juicy Luicy, Rigen Rakelna Malah Diteriaki Virgoun oleh Penonton Pestapora 2023

Is sebelumnya mengatakan, penggemarnya lah yang membuat Parade Hujan sampai saat ini masih bertahan.

Parade Hujan juga diiringi oleh Paduan Suara Mahasiswa Gita Advayatva saat menyanyikan beberapa lagunya yakni "Perempuan yang Sedang di Pelukan," "Resah," "Kerinduan," dan "Akad."