Kebahagiaan Dewi Yull Lihat Anaknya Lulus S2 di AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Dewi Yull sangat bahagia melihat putranya, Surya Sahetapy, telah lulus S2 dari Rochester Institute of Technology Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Surya telah menyelesaikan program Master of Science in Secondary Education for Deaf and Hard of Hearing di perguruan tinggi tersebut.

“Masya Allah (Surya lulus S2),” ujar Dewi Yull saat ditemui di Tendean, Jakarta Selatan, Minggu (17/9/2023).

Perempuan bernama lengkap Raden Adjeng Dewi Pudjijati mengatakan Surya Sahetapy kini menjadi pengajar para teman tuli di Amerika Serikat.

Baca juga: Anaknya Bisa Memaafkan Ray Sahetapy, Dewi Yull: Aku Menekankan Nikmati Hari Ini

“Surya itu sekarang sedang bekerja di kampusnya. Jadi alhamdulillah sedang dapat kesempatan untuk membagikan ilmunya di kampusnya, karena Surya itu memilih S2 itu pendidikan tuli, buat teman-teman tuli,” tambah Dewi Yull.

Dewi Yull mengatakan bahwa tak mudah bagi Surya mendapatkan gelar S2 tersebut. Apalagi menjadi pengajar untuk teman-teman berkebutuhan khusus.

“Jadi S2-nya untuk deaf student dan itu susah untuk di-sharing-kan di Indonesia karena belum ada kebijakan, dosen yang tuli bisa mengajar. Karena apa? Karena di sini belum lengkap,” tutur Dewi Yull.

Baca juga: Cerita Dewi Yull Hidup di Rumah Bambu Saat Tak Direstui Menikah dengan Ray Sahetapy

“Istilahnya apa ya, persiapan juru bahasa isyaratnya, kemudian itu kan memerlukan keahlian khusus ya. Artinya kita masih kurang juru bahasa isyarat bahasa Indonesia,” tambah Dewi Yull.

Dewi Yull menyebut masih sedikit orang-orang yang memiliki sertifikasi juru bahasa isyarat seperti Surya.

“Karena kalau di negara lain seperti di Jepang itu satu tahun mengeluarkan meluluskan 10.000 juru bahasa isyarat yang tersertifikasi, sedangkan di Indonesia bisa 10 atau 20 orang untuk negara sebesar ini,” ungkap Dewi Yull.

Baca juga: Dewi Yull hingga Ita Purnamasari Isi Album Musikilas Hits Nostalgia

Dewi Yull kemudian meminta doa agar Surya bisa mengemban tugas membagikan ilmu untuk banyak orang.

“Jadi mohon doanya semoga apa yang Surya lakukan, dia bisa bagikan ilmunya kepada teman-teman tuli di Indonesia,” tutur Dewi Yull.