Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angga Sasongko Ungkap Dua Tantangan Krusial di Industri Film Indonesia Saat Ini

Kompas.com - 08/09/2023, 19:35 WIB
Vincentius Mario,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Angga Dwimas Sasongko mengungkap pandangannya soal tantangan industri perfilman Indonesia saat ini.

Angga menyebut ada dua tantangan besar, yaitu pendanaan dan talenta.

"Pertama, akses pendanaan. Enggak banyak perusahaan kreatif berkaitan intellectual property (IP) di Indonesia yang punya kapasitas, berinteraksi dengan jaringan yang lebih luas. Kita lihat di bursa saham saat ini, hanya ada dua perusahaan film yang melantai. Ada MD dan Multivision," kata Angga Sasongko dalam konferensi pers di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023).

Baca juga: Angga Dwimas Sasongko Umumkan Sekuel Mencuri Raden Saleh

Menurut Angga, potensi besar yang dimiliki film Indonesia seharusnya bisa membuat banyak investor tergiur.

"Tapi enggak banyak perusahaan yang melantai, ini yang perlu ditingkatkan. Potensi besar seharusnya akan menarik banyak investor yang masuk ke industri film," lanjutnya.

Di sisi talenta, Angga melihat adanya perbedaan pandangan soal pekerja di industri film.

Baca juga: TIket Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang Sold Out di Bioskop, Angga Dwimas Sasongko: Jadi Terharu...

"Kedua itu, tantangan talenta. Banyak yang merasa talent itu adalah pekerja. Kalau dirawat, bakal jadi selebritis. Kami di Visinema beranggapan talenta itu aset. Asetnya itu manusia. Bekerja secara freelance bersama kami," jelas Angga.

Angga berpandangan bahwa manusia atau talent bisa menjadi investasi yang bisa bertumbuh, bukan mesin.

"Mesinnya adalah manusia. Nah itu, jangan sampai, manusia ini dilihat sebagai mesin. Manusia adalah manusia yang tumbuh, kalau kita investasi, pasti value akan naik," tutur Angga.

Baca juga: Nominasi Sutradara Terbaik di FFI 2022, Ada Bene Dion hingga Angga Dwimas Sasongko

Angga menyimpulkan, sudut pandang setiap sineas tentang industri film seharusnya bisa diluruskan dengan baik.

"Masalah pokoknya itu perspektif. Bagaimana kita di industri film ini lebih modern, dan bisa memandang ke sudut yang jauh," tutup Angga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com