JAKARTA, KOMPAS.com- Aktris Asri Welas jawab rumor yang menyebut dirinya masih keturunan pahlawan nasional, Pangeran Diponegoro.
Asri menjelaskan, dia merupakan keturunan ketujuh Pangeran Diponegoro dari pihak ibunya.
"Lo itu keturunan Pangeran Diponegoro?" tanya Onadio di konten YouTube The Leonardo's.
"Iya, dari nyokap gue. (Keturunan) ketujuh," jawab Asri.
Namun karena sejarah masa lalu, akhirnya mereka yang menjadi keturunan Pangeran Diponegoro tak memiliki gelar apapun.
Baca juga: Ternyata Masih Keturunan Pangeran Diponegoro, Asri Welas: Zaman Dulu Kita Enggak Boleh Ngomong
"Memang kayak titel Raden Ajeng, Raden Mas enggak bisa dipakai, dulu ya," ucap Asri.
"Karena enggak boleh ngaku kalau keturunan Diponegoro, karena nanti bisa diabisin," imbuhnya.
Menurut cerita yang pernah didengar Asri dari eyangnya, dulu keturunan Pangeran Diponegoro dimusnahkan oleh Belanda.
"Jadi kalau cerita dari eyang gue adalah, dulu waktu zaman Belanda, itu semua keluarga Diponegoro harus split dan enggak boleh ngaku kalau keturunan Diponegoro," ujar Asri Welas.
"Karena bisa dibunuh sama Belanda, dihabisin, karena kerajaannya aja enggak ada bekasnya, diancurin sampai seancur-ancurnya," jelasnya.
Baca juga: Asri Welas Cerita Rekeningnya Dibobol Saat Bayar Makan di Restoran
Bahkan eyangnya sendiri pernah mengalami harus berenang dari pulau Jawa ke Sumatera untuk melarikan diri.
"Eyang gue salah satu yang berhasil berenang dari Jawa sampai ke Sumatera," tutur Asri.
"Ya gitu lah, pokoknya kita keluarga besarnya semua banyak yang di Wates," lanjutnya, menceritakan tentang keberadaan keluarga besarnya.
Terlepas dari silsilah keluarga mengagumkan sebagai keturunan pahlawan nasional, Asri sendiri tak ingin hal itu terlalu menjadi sorotan.
"Menurut gue sih, lo dari keturunan manapun, kayaknya sekarang bukan pembuktian gue adalah keturunan siapa," kata Asri.
"Tapi apa yang bisa lo lakuin buat diri lo sama buat sekitar lo. Sebenarnya kan itu, maksudnya lo bisa jadi pahlawan kok," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.