Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Persiapan Teater Jalasena Laksamana Malahayati

Kompas.com - 08/09/2023, 08:14 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pementasan teater Jalasena Laksamana Malahayati akan menjadi puncak perayaan HUT ke-78 TNI AL.

Malahayati merupakan sosok laksamana perempuan pertama yang juga menjadi pahlawan di Aceh.

Lahir di Aceh Besar, 1 Januari 1550, kisah perjuangan Laksamana Malahayati dimulai setelah kehilangan suaminya saat Kesultanan Aceh bertempur melawan bangsa Portugis di Teluk Haru, Selat Malaka, pada 1586.

Baca juga: Setelah Teater, Cerita Laksamana Malahayati Diharapkan Bisa Jadi Film

Malahayati bertekad untuk menuntut balas dengan membentuk Inong Balee, laskar perang berkekuatan 2.000 personel yang seluruh prajuritnya adalah perempuan.

Inong Balee bersama Laksamana Malahayati berhasil mematahkan perlawanan armada Belanda yang dipimpin oleh dua pengelana bersaudara, Cornelis de Houtman dan Frederik de Houtman.

Kisah heroik Laksamana Malahayati itu akan dirangkum dan dituturkan ulang dalam bentuk pementasan teater di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, pada 8-9 September 2023.

Baca juga: Marcella Zalianty Sudah Lama Ingin Angkat Cerita Laksamana Malahayati

1. Keinginan lama Marcella Zalianty

Marcella Zalianty ternyata sudah lama memendam hasrat untuk mengangkat kisah perjuangan Laksamana Malahayati ke ranah pertunjukan.

Ia memulainya dengan membuat komik sebelum akhirnya TNI AL datang mengajaknya membuat seni pertunjukan teater.

"Kenapa Laksamana Malahayati? Kita ini negara maritim dan identitas kemaritiman kita seiring berjalannya waktu mulai pudar. Kita perlu mengingatkan kembali bahwa kita ini adalah negara maritim yang kuat," kata Marcella.

Kepala Dinas Sejarah TNI AL, Laksamana Pertama TNI Hariyo Poernomo, berharap pementasan teater ini bisa menginspirasi para perempuan generasi muda Indonesia berjuang seperti Malahayati.

Baca juga: Aulia Sarah Debut Main Teater di Jalasena Laksamana Malahayati

"Kita berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menginspirasi para wanita-wanita Indonesia untuk menjadi Malahayati-Malahayati di era saat ini," kata Hariyo Poernomo.

2. Cerita Marcella Zalianty terkena pedang

Dalam proses persiapan Jalasena Laksamana Malahayati, Marcella Zalianty sempat mengalami cedera karena terkena pedang dalam adegan pertarungan dengan Willem Bevers.

Pedang tersebut sempat mengenai dan sedikit merobek bagian kepala Marcella.

Gara-gara insiden itu, Ketua Umum PARFI 56 tersebut harus beristirahat total selama dua pekan tanpa ikut berlatih.

Baca juga: Marcella Zalianty Lawan Fobia Ketinggian demi Jalasena Laksamana Malahayati

"Tapi untungnya alhamdulillah sudah dijahit, saya bisa kembali ke pementasan ini. Itu yang patut disyukuri karena kemarin itu sempat membuat saya break dua minggu," kata Marcella.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com