Fedi Nuril Sempat Tak Sreg dengan Akhir Film Air Mata di Ujung Sajadah

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Fedi Nuril menjadi pemeran suami bernama Arif dalam film Air Mata di Ujung Sajadah.

Film ini merupakan comeback Fedi di layar lebar setelah perannya dalam film populer Surga yang Tak Dirindukan.

Fedi menyebut tak langsung menerima peran Arif begitu saja.

Lewat manuskrip yang diterima, Fedi melihat ada kekurangan di akhir cerita film Air Mata di Ujung Sajadah saat itu.

Baca juga: Perjalanan Karier Fedi Nuril sebagai Aktor, Sempat Jadi Akuntan

"Waktu pertama ditawari, tertarik sama konfliknya. Gue pikir seru banget, karena gue bingung mau dukung yang mana. Antagonis mana, protagonis mana," kata Fedi dalam program Hype Talk, belum lama ini.

"Waktu itu bilang ke Mas Ronny (produser), konflik lo keren banget. Gue percaya penonton bingung dukung yang mana," tambahnya.

Fedi lalu melihat kekurangan di bagian ending cerita film Air Mata di Ujung Sajadah. Alasan itu yang membuatnya tak langsung menerima tawaran main.

"Setelah baca skenario, kayaknya Mas Ronny bikin cerita seru, tapi ending-nya bingung mau gimana. Karena gue juga bingung mau ending gimana," tutur Fedi.

Baca juga: Fedi Nuril Ungkap Cara Bagi Waktu sebagai Aktor Sekaligus Gitaris Garasi

"Jadinya gue bingung mau ambil apa enggak. Terus dia bilang nanti ada draft baru. Makanya gue belum bisa bilang iya. Saya enggak sreg sama ending-nya," lanjutnya.

Beberapa waktu kemudian, Fedi menerima draft terbaru dari Air Mata di Ujung Sajadah dengan bagian akhir yang sudah diubah.

Fedi pun tak pikir panjang untuk menerima peran Arif.

"Sampai akhirnya dikirim draft akhirnya, gue enggak sabar banget baca. Itu menurut gue ending terbaik, jalan keluar yang paling benar. Gue yakin penonton puas. Itu enggak ada pilihan lain selain itu. Pas gue baca ending-nya itu, ya sudah oke, gue ikut," tutur Fedi.

Baca juga: Produseri Film Air Mata di Ujung Sajadah, Nafa Urbach: 50 Persen Budget untuk 3 Pemain

Sebagai informasi, Air Mata di Ujung Sajadah adalah film produksi Beehave Pictures bekerja sama dengan MBK Productions yang disutradarai oleh Key Mangunsong.

Secara singkat, Air Mata di Ujung Sajadah menceritakan Aqilla (Titi Kamal) yang dibohongi oleh ibunya sendiri, Halimah (Tutie Kirana), bahwa bayinya dengan Arfan (Krisjiana Baharudin) meninggal dunia.

Halimah menyerahkan bayi Aqilla untuk diasuh oleh pasangan Arif (Fedi Nuril) dan Yumna (Citra Kirana) yang sudah lama mendambakan seorang anak.

Baca juga: Krisjiana Baharudin Main Film Air Mata di Ujung Sajadah karena Faktor Titi Kamal

Tujuh tahun kemudian, Aqilla mengetahui bahwa anaknya, Baskara (Faqih Alaydrus) masih hidup.

Aqilla berusaha mendapatkan anaknya kembali, tetapi di sisi lain dia tidak tega merenggut kebahagiaan keluarga Arif, Yumna dan Eyang Murni (Jenny Rachman).

Cerita selengkapnya bisa disaksikan di bioskop pada 7 September 2023.