Anugerah Lembaga Sensor Film 2023 Angkat Tema Budaya Sensor Mandiri, Bangga Karya Anak Bangsa

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Sensor Film (LSF) kembali menggelar Anugerah Lembaga Sensor Film sebagai bentuk apresiasi bagi para pelaku perfilman, industri perfilman, dan para eksibitor.

Pada gelaran tahun ini, LSF mengangkat tema Budaya Sensor Mandiri, Bangga Karya Anak Bangsa.

Tema ini dipilih LSF sebagai wujud apresiasi terhadap film-film nasional dan mengajak masyarakat untuk lebih menghargai karya-karya anak bangsa.

Baca juga: LSF Raih Posisi Ketiga Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Tahun 2022

"Anugerah ini merupakan apresiasi LSF kepada seluruh pemangku kepentingan perfilman. Semoga terus tercipta karya-karya bagus dan monumental yang membanggakan dunia perfilman Tanah Air," kata Ketua LSF, Rommy Fibri Hardiyanto, dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis (31/8/2023).

Anugerah Lembaga Sensor Film keempat ini akan memperlombakan 20 kategori.

Ada penambahan lima kategori baru, yakni Iklan Komersial Bangga Budaya Bangsa, OTT Peduli Sensor Mandiri, FTV, Kepala Daerah Peduli Sensor Mandiri, dan Film Bioskop 21+.

Baca juga: Begini Cara LSF Membedakan Film Kategori 13+ dan 17+

Adapun periode untuk kategori film bioskop yang masuk tahapan penjurian dimulai 1 November 2021 sampai dengan 30 Juni 2023.

Sementara untuk kategori program televisi dan iklan dimulai 1 Juli 2021 sampai dengan 30 Juni 2023.

Terakhir untuk eksibitor periodenya dimulai 1 Juli 2021 sampai dengan 30 Juni 2023.

Baca juga: Mengenal Klasifikasi Ciuman Informatif dan Eksploitatif dari Sudut Pandang LSF

Parameter utama dalam Anugerah Lembaga Sensor Film 2023 adalah lulus sensor tanpa revisi atau paling sedikit revisinya dan karya yang berpedoman dengan budaya sensor mandiri serta kesesuaian klasifikasi usia.

Anugerah Lembaga Sensor Film 2023 rencananya akan diselenggarakan pada 14 September 2023.

Acara dengan durasi tiga jam ini akan ditayangkan di Indosiar.