Soal Kisruh Royalti Pencipta Lagu dan Penyanyi, Indra The Rain: Berapa Pun Tak Syukuri

JAKARTA, KOMPAS.com- Vokalis grup band The Rain, Indra Prasta beri pendapat tentang kekisruhan antara penyanyi dan pencipta lagu yang belakangan jadi sorotan.

Sebagai pencipta lagu untuk The Rain, Indra secara pribadi tak ingin mempersoalkan hal tersebut.

"Karena saya kebetulan berapa pun yang diterima tak syukuri aja," kata Indra dikutip dari YouTube Ferdy Element.

"Jadi buat saya ya Alhamdulillah aja," imbuhnya.

Namun tentang teman-teman yang memperjuangkan hak para pencipta lagu, Indra mengaku akan ikut senang jika yang mereka perjuangkan bisa terwujud. 

Baca juga: Biasa Jadi Anak Band, Indra The Rain Ungkap Pengalaman Saat Melamar Kerja

"Iya (bahagia diperjuangkan), tentunya asal mengikuti prosedur yang memang harus diikuti," ucap Indra.

Indra akan memberikan dukungan karena tahu jalan yang akan mereka hadapi pasti tidak akan mudah.

"Dan untuk mengubah itu harus mengubah peraturan, berhubungan dengan pembuat kebijakan, panjang sekali jalannya," kata Indra.

"Jadi buat teman-teman yang ingin memperjuangkan itu bagus banget, tapi tentunya butuh proses panjang," sambungnya.

Baca juga: Ditanya soal Kisruh Royalti Pencipta dan Penyanyi, Duta Sheila On 7: Dinikmati Musiknya Aja

Hanya saja, pencipta lagu "Terlatih Patah Hati" itu kurang sependapat saat ada pencipta lagu melarang penyanyi membawakan lagu mereka.

Menurutnya akan lebih baik jika sistemnya yang diperbaiki, tapi bukan dengan melarangnya. 

"Menurut saya itu sudah ada aturannya, jadi mendingan gimana caranya agar semuanya kebagian, sistemnya benar," ujar Indra.

"Kalau bisa sih, kalau bisa, jangan ada yang dilarang-larang," imbuhnya.

Walaupun kurang setuju, Indra kemudian menekankan bahwa setiap orang pasti memiliki pertimbangan dan pemikiran yang berbeda.

"Tapi lagi-lagi, balik ke masing-masing, semuanya punya pemahaman sendiri, punya kebutuhan sendiri," kata Indra.

Untuk diketahui, belakangan ramai kisruh antara pencipta lagu dengan penyanyi atau band yang membawakan lagunya.

Beberapa contohnya seperti Ahmad Dhani yang melarang Once membawakan lagu-lagu Dewa 19, Badai eks Kerispatih dengan Kerispatih, Rieka Roslan dengan The Groove, dan Posan Tobing dengan KotaK.

Hal yang dipersoalkan mulai dari Hak Kekayaan Intelektual, Performing Rights, Royalti yang tak dibayar, serta Hak Cipta.

Ahmad Dhani misalnya, mempersoalkan Once yang sudah keluar dari Dewa 19 tapi masih membawakan lagu-lagu Dewa 19 dalam konser solonya.