Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Batu Ginjal Tak Kunjung Sembuh, Jeremy Teti Berobat ke Luar Negeri

Kompas.com - 24/08/2023, 19:26 WIB
Revi C. Rantung,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Yeremias Khornelis Teti atau Jeremy Teti mengakui penyakit batu ginjal dalam tubuhnya belum benar-benar sembuh.

Bahkan, Jeremy Teti mengaku batu ginjal itu selalu tumbuh setelah 2 tahun dia sembuh.

“Kondisi aku sekarang lebih sehat lagi, kalau sakit kemarin tuh sekitar berapa bulan lalu masalah batu ginjal karena aku heran dengan tubuhku,” kata Jeremy Teti saat ditemui di saat ditemui di Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (24/5/2023).

Baca juga: Bagikan Kisah Masa Kecil, Jeremy Teti: Susah Banget, Rumah Lantainya Masih Tanah

“Aku juga bingung kenapa setiap 2 tahun sekali selalu sakit dengan yang sama, selalu batu ginjal lagi, batu ginjal lagi,” tegas Jeremy Teti.

Jeremy Teti menyebut sudah menjalani pengobatan di rumah sakit di Indonesia, tetapi penyakit tersebut selalu kembali.

Sampai akhirnya, Jeremy Teti memutuskan untuk menjalani pengobatan batu ginjal ke Malaysia.

Baca juga: Perjalanan Hidup Jeremy Teti, Besar di Kawasan Konflik hingga Meniti Karier di Televisi

“Akhirnya aku udah berpikir yang paling mudah ya, udah berobat ke luar negeri. Kan udah banyak pilihan, punya asuransi, ngapain kita susah,” tutur Jeremy.

Jeremy pun telah berkonsultasi mengenai pengobatannya tersebut.

“Aku udah konsultasi dengan aplikasi dokter dan kesehatan dan segala macam dan pihak asuransi dan sudah dapat rumah sakit di Penang Malaysia untuk melakukan pengobatan batu ginjal saya,” tutur Jeremy.

Baca juga: Jeremy Teti Kenang Masa Kecil Hidup di Tengah Peperangan

Hingga kini, Jeremy masih heran dengan penyakit itu yang tak kunjung selesai. Padahal, dia telah menerapkan pola hidup sehat.

“Kenapa tumbuh lagi, udah jaga makan, jaga minum tapi tetap saja batu itu tumbuh,” ungkap Jeremy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com