Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Garut, Voice of Baceprot Sukses Tur 9 Kota di Amerika Serikat

Kompas.com - 23/08/2023, 10:38 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Grup metal asal Garut, Voice of Baceprot (VoB) sukses menggelar tur 9 kota di Amerika Serikat.

Konser bertajuk RETAS AMERICAN TOUR 2023 ini untuk mempromosikan album debut mereka, RETAS.

Voice of Baceprot yang terdiri dari tiga perempuan berhijab, Marsya Firda Kurnia (vocal dan gitar), Widi Rahmawati (bas), dan Euis Siti Aisyah (drum).

Mereka memulai tur dengan tampil di Head in The Clouds di Pasadena, California pada 6 Agustus 2023.

Baca juga: Voice Of Baceprot Kritisi Dampak Perubahan Iklim dalam Lagu Barunya

Tak disangka, banyak penonton lokal Amerika Serikat maupun Indonesia yang hadir menonton penampilan VoB. 

Termasuk, pembawa acara Enzy Storia yang kini tinggal di Amerika Serikat tak ketinggalan menonton VoB.

“Aku ngelihat ada tiga cewek masih muda, berhijab nyanyi lagu metal rock. Terus bagus banget main bass-nya, gitarnya, drumnya. Aku senang banget nonton konser mereka di sini,” ucap Enzy seperti dikutip dari tayangan VOA, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Slank Gandeng Voice of Baceprot untuk Tampil di Dont Kill Music


Pada tur Amerika Serikat kali ini, Voice of Baceprot membawa beberapa pakaian tradisional Indonesia, seperti batik dan tenun Garut.

Selama konsernya di Amerika Serikat, Voice of Baceprot menyempatkan bertemu dengan penggemarnya di Indonesia untuk sekedar menyapa dan foto bersama.

Tak ketinggalan, yel-yel “Garut Pride,” serta bendera Indonesia pun ikut mewarnai konser Voice of Baceprot, yang berhasil membuat bangga para diaspora Indonesia yang hadir.

Saat manggung di Washington, D.C. Voice of Baceprot yang terkenal kerap membawa pesan penting melalui lagu-lagunya sempat menyampaikan kegelisahannya terhadap kondisi polusi udara di Jakarta yang terus memburuk.

Baca juga: VOB Rilis Singel PMS, Protes Diskriminasi terhadap Mimpi Perempuan

Mereka menyampaikan pesan untuk penonton bisa merawat bumi dengan baik.

Dikutip dari VOA, Marsya mengatakan bahwa para musisi memiliki audiens tersendiri.

Menurut Marsya, apa yang mereka suarakan memiliki dampak yang besar.

Bahkan, kesempatan besar untuk didengar para penontonnya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com