Cerita Shine Of Black Sempat Dilarang Orangtua hingga Akhirnya Bikin Bangga

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup hip hop asal Jayapura, Papua, Shine Of Black (SOB) mengaku sempat ditentang orangtua mereka untuk terjun ke industri musik.

Hal itulah yang menjadi salah satu tantangan mereka saat awal terjun di industri musik.

"Pasti dimarahin apalagi waktu itu zaman sekolah. Sudah enggak usah buat-buat musik, tidur aja mending sekolah besok," kata Agil, salah satu personel SOB di daerah Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2023).

Baca juga: Awal Shine Of Black Terbentuk, dari Teman SMP sampai Viral karena Lagu Jang Ganggu

Tak hanya ditentang orangtua, Shine Of Black juga tak punya studio untuk rekaman saat itu.

Alhasil, mereka rekaman berpindah-pindah dari satu rumah ke rumah temannya.

"Kita dulu ya paling enggak punya studio kan, maksudnya dari satu rumah ke rumah teman. Kadang-kadang dimarahin orangtua terus kita pindah lagi," ucap Agil.

Bahkan, untuk mengaransemen lagu-lagu yang dia buat, mereka harus meminjam laptop temannya.

Baca juga: Cerita Shine Of Black Tampil di Istana Merdeka

"Pinjam teman punya laptop untuk (buat) instrumennya," kata personel sekaligus produser Shine Of Black, Stevi Waramori.

Untungnya, kini Shine Of Black pun sudah punya studio rekaman sendiri. Bahkan, mereka sudah menciptakan beberapa lagu hit.

Mulai dari "Jang Ganggu," "Ada Sa", "Jang Cuek."

Kini nama Shine Of Black mulai dikenal setelah lagu "Jang Ganggu" viral di media sosial.

Baca juga: Lirik Lagu Jang Ganggu - Shine of Black

Bahkan, berkat lagu mereka yang viral, Shine Of Black dipanggil tampil di depan Presiden Jokowi saat HUT RI di Istana Merdeka.

Hal itu membuat bangga orangtua mereka.

"Bangga, bangga banget (orangtua). Senang," tutur Arsali, personel Shine Of Black lainnya.

L