Awal Shine Of Black Terbentuk, dari Teman SMP sampai Viral karena Lagu Jang Ganggu

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup hip-hop Shine Of Black (SOB) asal Jayapura, Papua, belakangan ini menjadi sorotan publik setelah bernyanyi di Istana Merdeka saat HUT RI ke-78 pada 17 Agustus 2023 lalu.

Agil, salah satu personel SOB bercerita bahwa awal mula terbentuk Shine Of Black adalah saat mereka bersekolah di SMP Negeri 2 Jayapura dan SMP Advent Jayapura.

“Kami teman SMP, kami teman sekolah ngumpul buat grup musik hip hop karena di Jayapura kan banyak band lain hip hop,” ujar Agil di daerah Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

“Kami ngumpul ada yang bisa bikin beat, ada yang bisa produser sendiri, editor sendiri. Kalau untuk lirik itu kami bareng,” lanjut Agil.

Baca juga: Cerita Shine Of Black Tampil di Istana Merdeka

Kata Agil, grup hip hop ini terbentuk tepat pada 17 Agustus 2016.

“Karena kami buat itu pas upacara SMP 17 Agustus itu langsung buat,” kata Agil.

Agil mengatakan, nama Shine Of Black berawal dari senior hip hop Jayapura.

Saat itu, para senior hip hop tersebut mengumpulkan mereka dan memberikan nama Shine Of Black yang artinya cahaya dari kegelapan.

Baca juga: Lirik Lagu Jang Ganggu - Shine of Black

Perjalanan Shine Of Black tak berjalan mulus. Kata Agil, mereka dahulu tidak punya studio. Alhasil, mereka latihan dan rekaman dari rumah ke rumah masing-masing personel.

“Kadang-kadang dimarahin orangtua terus kami pindah lagi. Itu sih tantangan kami dulu, akhirnya sekarang kami sudah buat lagu,” ucap Agil.

Terkait instrumen, produser Stevi Waramori mengatakan, mereka meminjam laptop temannya untuk menambahkan instrumen dari tiap lagu-lagu yang mereka buat.

“Pinjam teman punya laptop untuk instrumennya,” kata Stevi.

Baca juga: Kunjungi Studio Shine of Black di Papua, Sikap Raffi Ahmad Tuai Pujian

“Untuk lagu kami buat dari bantuan teman-teman juga. Biasanya (lirik diambil) dari kisah, kisah nyata,” lanjut Stevi.

Mereka tak menyangka lagu “Jang Ganggu” mereka viral di media sosial.

Bahkan lagu tersebut yang membawa mereka bisa tampil di depan Presiden Jokowi.

“Senang, campur aduk semuanya. Senang, sedih, terharu, ada semuanya,” timpal Agil.