Menderita Bipolar, Atiek CB Akui Awalnya Tidak Menyadari Tandanya

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Atiek CB berbagi tentang kondisinya sebagai penderita bipolar dan personality disorder.

Atiek CB awalnya tak tahu tentang kondisinya itu dan merasa semua wajar saja.

"Aku ke psychiatric di Amerika. Aku dari kecil juga enggak tahu, moro-moro sedih, pengin bunuh diri, dari kecil tuh, moro-moro happy (tiba-tiba bahagia)," ujar Atiek dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.

"Kalau mau sesuatu sangat obsesif, mood swingnya wah, sangat posesifnya g**a, nanti kalau enggak keturutan (terpenuhi) pengin bunuh diri," imbuhnya.

Baca juga: Tinggal di Amerika, Atiek CB Tak Mau Lepas Status WNI: Ngapain?

Dulu dia juga senang dan merasa lebih nyaman sendiri. Karena itu, meskipun menjadi penyanyi, dia jarang kumpul dengan orang banyak.

"Aku enggak seneng ketemu orang, langsung di kamarku, aku cuma happy waktu di panggung aja," ucap Atiek.

Kondisinya semakin parah saat pindah ke Amerika Serikat.

Karena itu suami Atiek CB menyarankan untuk konsultasi dengan psikiater.

Baca juga: Awalnya Tak Tertarik, Ronnie Sianturi Sebut Sikap Perhatian Atiek CB yang Akhirnya Buat Luluh

Awalnya Atiek menolak karena merasa dirinya baik-baik saja.

"Waktu di Amerika lumayan parah, yang maksa suamiku,'kamu harus konseling,'" kata Atiek.

"Aku kan enggak percaya, ngapain bicara sama orang, curhat-curhat, ngapain? Aku bisa sadar sendiri kok," sambungnya.

Tapi akhirnya Atiek menuruti permintaan suaminya dan sampai saat ini Atiek masih rutin mengonsumsi obat-obatan untuk bipolarnya.

"Tapi ya membantu juga sih. Terus dikasih obat, sampai sekarang, aku ke sini tiga bulan, udah disiapin sama psychiatricnya obat banyak, itu tiap hari (dikonsumsi)," ucap Atiek CB.

Walaupun sudah rutin konsultasi dan konsumsi obat, Atiek mengaku sampai saat ini masih merasa lelah dengan kondisinya. Dan hanya dengan menyanyi bisa membuat dirinya sadar untuk sementara.

"Sampai sekarang pun walaupun aku sudah minum obat, aku merasa seperti hidupku enggak ada purpose. Seperti aku merasa hidup untuk mati," kata Atiek CB.

"Jadi aku sekarang hidup tapi sambil menunggu mati. Tapi kalau nyanyi di panggung besar, aku lupa, itu seperti medium yang membuat aku jadi sane (waras), enggak insane untuk sementara," sambungnya.