Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Jadi Food Vlogger Sukses, Farida Nurhan Dulu Pernah Memungut Pakaian di Tempat Sampah

Kompas.com - 16/08/2023, 09:33 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Food vlogger Farida Nurhan kenang cerita saat dirinya memungut pakaian bekas pakai dari tempat sampah.

Perjalanan hidup Farida Nurhan tak semudah yang terlihat sekarang. 

Jauh sebelum menjadi food vlogger sukses, Farida pernah bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di beberapa negara, salah satunya Hong Kong. Di mana saat itu dia pernah memungut pakaian bekas untuk bisa dipakai di musim dingin. 

"Saya pernah mungut baju di tempat sampah," kata Farida dikutip dari YouTube Feni Rose Official.

Ibu satu orang anak ini kemudian menceritakan kejadian hingga dia memungut pakaian bekas itu.

Baca juga: Pakai Sandal Jepit Saat Beli Mobil, Farida Nurhan Cerita Sikap Karyawan Showroom

"Waktu buang sampah, kok ada baju, jaket-jaket masih bagus-bagus," ujar Farida.

"'Ini gimana, bisa saya pakai.' Saya bawa pulang, izin dulu ke bos, boleh enggak saya pakai," lanjutnya.

Setelah bos yang mempekerjakan dia memberikan izin, Farida mencuci baju-baju yang ditemukan ditempat sampah itu untuk kemudian digunakan.

"'Ya kamu cuci dulu.''Bener ya bos, saya enggak nyuri,'" kata Farida menirukan percakapan dengan bosnya.

Baca juga: Cerita Farida Nurhan, Merasa Dipalak Saat Berniat Bantu Usaha Makanan

"Saya nyuci, saya jemur, saya lihat masih bagus, saya pakai. Sehemat itu aku dulu, sekarang pun hemat," imbuhnya sambil tertawa.

Bukan itu saja, Farida dulu juga tak mengikuti gaya hidup kebanyakan TKW yang bekerja di luar negeri.

Disaat banyak TKW lainnya memanfaatkan hari liburnya dengan berkumpul di Victoria Park, Farida justru berjualan rokok.

"Pembantu Indonesia kalau hari Minggu beli baju baru, dandan cantik, beli hape baru, telepon habis berjuta-juta, saya enggak pernah," ucap Farida.

"Yang saya lakukan kalau hari Minggu, saya akan ke Victoria Park untuk menjajakan rokok, sampai bertahun-tahun," imbuhnya.

Dari berjualan rokok itu, Farida bisa mendapatkan uang sekitar Rp 700.000 hingga Rp 800.000, jumlah yang menurutnya cukup besar.

Selain itu, saat pekerjaan utamanya selesai, Farida tidak beristirahat.

Dia justru mencari pekerjaan sampingan di rumah bos-bos lain untuk mendapatkan uang tambahan.

"Dari awal saya kerja, pengin buat anakku, buat orangtuaku," ucap Farida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com