Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jari Kelingking Panji Petualang Nyaris Diamputasi gara-gara Digigit Ular

Kompas.com - 11/08/2023, 14:45 WIB
Cynthia Lova,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Muhammad Panji atau Panji Petualang mengungkap kondisinya terkini akibat digigit ular king cobra yang merupakan hewan peliharaannya.

Awalnya, Panji menceritakan bahwa insiden digigit ular king cobra itu dialaminya saat memasukkan hewan peliharaannya ke dalam wadah.

“Lagi masukin king cobra ke wadah karung (terus digigit),” ujar Panji di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Sakit Diabetes, Panji Petualang Kurangi Aktivitas Berat

Kata Panji, kini kondisi jari kelingkingnya yang digigit king cobra sudah mengalami nekrosis. Nekrosis adalah kondisi cedera pada sel yang mengakibatkan kematian dini sel-sel dan jaringan hidup.

“Ini udah nekrosis, nekrosis itu udah busuk. Ada kok itu di YouTube-ku. Gimana sih kalo orang kena bakar walaupun membentuk kecil, tapi ini kulitnya tumbuh lagi,” ucap Panji.

Panji mengatakan, jari kelingkingnya itu bahkan sempat disarankan dokter untuk diamputasi.

Baca juga: Panji Petualang Sakit Diabetes, Berat Badan Turun 30 Kilogram

Namun, ternyata kulit kelingkingnya itu justru kembali ke sediakala. Sehingga hal itu tak membuatnya harus diamputasi.

"Ini dokter sampai bingung, harusnya sudah dipotong. Harusnya diamputasi, tapi tiba-tiba ngering dan hitam, terus aku kopekin, ternyata balik lagi kulitnya," ucap Panji.

Meski demikian, kata Panji, ia tetap rutin menjalani terapi karena jari kelingkingnya belum sepenuhnya kembali seperti sediakala.

Baca juga: Ketika Panji Petualang Buka Suara soal Kematian Mantan Asistennya, Alprih Priyono...

Sebab sampai saat ini jari kelingkingnya masih belum bisa lurus sepenuhnya.

“Cuma ini (jari kelilingkingnya masih) bengkok, jadi harus diterapi biar lurus lagi,” tutur Panji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com