Menjadi Kaya dan Terkenal, Will Smith: Harta Tidak Sama dengan Kebahagiaan

KOMPAS.com – Aktor Will Smith berbagi pengalamannya selama bertahun-tahun yang tak merasakan kebahagiaan saat awal-awal meraih popularitas.

Tak hanya Will Smith sendiri, tetapi ketidakbahagiaan juga dirasakan seluruh anggota keluarganya.

Diketahui, aktor peraih Oscar ini menjadi terkenal usai memerankan sitkom NBC The Fresh Prince of Bel-Air, yang ditayangkan dari tahun 1990 hingga 1996.

Baca juga: Will Smith dan Martin Lawrence Pakai Seragam Polisi Bersiap untuk Bad Boys 4

Will Smith dan keluarga baru benar-benar merasakan bahagia sebagai artis setelah dua dekade meraih ketenaran setelah dua anaknya, Willow dan Jaden turut meraih kesuksesan.

"Tahun 2010 seperti tahun terhebat sebagai artis, sebagai orang tua," ucap Will Smith dalam acara TV Peacock Kevin Hart, Hart To Heart.

"Karate Kid keluar pada bulan Juni, 'Whip My Hair' keluar pada bulan Oktober," kata aktor pemeran King Richard itu, mengacu pada film besar pertama Jaden dan single debut pertama Willow.

Baca juga: Sinopsis After Earth, Will Smith dan Jaden Smith Mendapatkan Misi ke Bumi

Will Smith mengaku tak mudah agar keluarganya bisa merasakan apa itu bahagia.

Will Smith berjuang bertahun-tahun dalam membangun konsep ideal bagi keluarga baik secara karier dan impian.

“Saya sedang membangun impian keluarga yang ada dalam pikiran saya. 'Aku akan melakukannya lebih baik daripada yang ayahku lakukan.' Kami sudah membicarakannya, ayahku kasar. Saya berkata pada diri saya sendiri bahwa saya tidak akan pernah memiliki energi seperti itu dengan keluarga saya dan saya memiliki mimpi, sebuah gagasan tentang sebuah keluarga yang sedang saya bangun. Cukup banyak 2010 hingga 2012 saya telah mencapai semua yang pernah saya impikan,” tutur Will Smith.

Baca juga: Will Smith Tak Bisa Berhenti Menangis Saat Menyaksikan Putrinya Tampil di Coachella 2023

Will Smith masih ingat betul bagaimana tak ada seorang pun di keluarganya yang bahagia.
Rasa tidak bahagia ini, kata Will Smith, membuat anak-anaknya membangkang demi mencari kesenangan sendiri.

“Tidak ada yang ingin berada di peleton. Willow adalah orang pertama yang memulai pemberontakan dan itu adalah kesadaran pertama saya bahwa kesuksesan dan uang tidak berarti kebahagiaan," kata aktor tersebut.

“Sampai saat itu, saya benar-benar percaya bahwa Anda dapat berhasil – ke rumah dan keluarga – dan Anda dapat memenangkan jalan menuju kebahagiaan,” tambah Will Smith.

Baca juga: Will Smith Tak Bisa Berhenti Menangis Saat Menyaksikan Putrinya Tampil di Coachella 2023

Bintang film Men In Black ini mengatakan, saat itulah dia menyadari berlimang harta tak serta merta membawa kebahagiaan.

Bahkan, kata Will Smith, punya banyak materi bisa saja menjauhkan seseorang dari kebahagiaan itu sendiri.

"Keadaan materi tidak sama dengan kebahagiaan dan, dalam banyak kasus, itu bisa menjadi alasan Anda tidak bahagia," kata suami Jada Pinkett Smith.

“Anda bisa memiliki begitu banyak barang yang membuat Anda sengsara,” tambahnya.