Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Keluarga Sulit, Yusuf Surya Bongkar Celengan Rp 600 Juta, Sepi Tawaran Syuting

Kompas.com - 03/08/2023, 11:13 WIB
Cynthia Lova,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sinetron Jinny Oh Jinny sangat populer di pertengahan tahun 1990-an hingga awal 2000-an.

Kepopuleran sinetron Jinny Oh Jinny juga membuat para pemainnya ikut dikenal.

Selain Indra Bruggman dan Diana Pungky, Yusuf Surya yang memerankan karakter Jaka dalam sinetron Jinny Oh Jinny juga dikenal pada masa itu.

Tingkah kocak Jaka membuat penonton tak lupa dengannya. Lama tak terdengar kabarnya, aktor 64 tahun ini ternyata masih aktif di dunia seni.

Baca juga: Cerita Yusuf Surya Bongkar Celengan Rp 600 Juta untuk Biaya Hidup Keluarganya

Meski tak aktif main sinetron di layar kaca atau main film di layar lebar, Jaka tetap aktif di dunia seni teater.

Namun, pandemi Covid-19 sekitar tahun 2020 sempat membuat hidup Jaka terpuruk.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

Sempat jualan es dan jual tanah

Yusuf mengaku sempat jualan es dalgona selama pandemi Covid-19.

Bahkan karena kesulitan ekonomi saat pandemi Covid-19, Yusuf menjual tanah dengan harga obral.

“Itu obral besar, ya karena kita menjualnya sama saudara, kayak barter gitu aja," ucap Yusuf di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (1/8/2023).

Bongkar celengan

Saking mentoknya pemasukannya saat pandemi membuatnya juga nekat bongkar celengan.

Celengan itu kata Yusuf Surya adalah aset-asetnya seperti tanah dan kontrakan. Ia mengaku tanah itu dibeli dari keringat saat bermain sinetron salah satunya Jinny Oh Jinny.

Baca juga: Kabar Yusuf Surya, Pemeran Jaka di Jinny Oh Jinny Akui Sempat Jual Es Dalgona

Untungnya, saat itu ia dapat hasil Rp 600 juta dari bongkar celengan.

“Ya pada waktu pandemi anak baru mau masuk kuliah. Sementara argo di rumah, pemeliharaan di rumah jalan terus bayangin aja. Kebutuhan anak, belum kebutuhan istri gitu mungkin dia mau jalan-jalan, ” ujar Yusuf.

Masih punya aset

Yusuf mengaku masih punya sisa aset kontrakan meski beberapa tanah miliknya sudah dijualnya karena kesulitan ekonomi saat pandemi Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com