Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Stres karena Kanker Payudara, Nunung Dapat Semangat Hidup dari Jualan di TikTok

Kompas.com - 06/07/2023, 08:49 WIB
Cynthia Lova,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi pelawak Nunung berangsur-angsur membaik usai menjalani operasi kanker payudara sebulan yang lalu. Namun, Nunung masih harus menjalani kemoterapi.

Meski demikian, Nunung masih semangat untuk bekerja.

“Nah alhamdulillah Aku berhenti bekerja saat operasi aja. Saat kemo sampai sekarang masih ada aktivitas baru. Aku lagi TikTok-an, lagi jualan,” kata Nunung kawasan Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Baca juga: Nunung Masih Jalani Kemoterapi Usai Operasi Kanker Payudara

Nunung mengatakan, ia tetap harus beraktivitas untuk menghindari stres.

“Enggak boleh diam, enggak boleh bengong karena kanker musuhnya stres dan memang harus aktif,” kata Nunung.

“Ada tim kebetulan saya ada kontrak sama salah satu agensi DCT namanya. Ya jadi mereka sudah menyediakan tim mereka sendiri,” ucap Nunung.

Ia senang dengan kegiatannya saat ini. Dengan TikTok, kata Nunung, ia jadi punya hiburan sendiri.

Baca juga: Kondisi Terkini Nunung Setelah Operasi Kanker Payudara, Sudah Bisa Jalan

Banyak warganet yang menyemangatinya saat siaran langsung di TikTok. Hal itu menjadi energi baru untuknya agar tetap semangat menjalani hidup.

“Mereka enggak maksa saya, kalau mami enggak capek ayo, tapi kalau mami capek ya istirahat. Tapi justru aku yang semangat aku yang ngajak mereka ayo kapan besok mau jualan lagi gitu,” ujar Nunung.

“Ternyata jualan ngoceh-ngoceh itu happy banget berjuta-juta mereka ada yang beli, ada yang kirim salam sehat. Buat aku itu sudah bentuk semangat, jadi dua jam enggak kerasa banget. Kan juga dibantu sama tim-timnya juga,” tutur Nunung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com