Dewi Perssik Sebut Sudah Saling Memaafkan dengan Ketua RT soal Sapi Kurban

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedangdut Dewi Perssik mengatakan, ia dan ketua RT lingkungan rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sudah saling memaafkan terkait polemik sapi kurban miliknya.

Depe (sapaan karibnya) mendapat kabar dari rekan-rekannya bahwa ketua RT memberikan pernyataan terbaru.

"Alhamdulillah aku lihat wawancara Pak RT semalam itu adem banget, enak, saya lihatnya juga enak, beliau juga mau meminta maaf, kenapa enggak aku meminta maaf juga ya kan? Intinya sudah saling memaafkan, masalah ini tidak harus dibesarkan-besarkan juga sebenarnya," ucap Dewi Perssik kepada wartawan, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Buat Heboh, Ini Kronologi Sapi Kurban Dewi Perssik Ditolak Pak RT

Dewi Perssik menyayangkan permasalahan yang sebenarnya hanya melibatkan dia dan ketua RT jadi melebar ke mana-mana.

Lagi pula, menurut Dewi Perssik Hari Raya Idul Adha pun sudah usai, sapinya sudah disembelih dan dibagi-bagikan, jadi tidak ada lagi yang mau dipermasalahkan.

"Beliau juga menyadari bahwa ada miskomunikasi dengan Pak Ustaz-nya, jadi aku sendiri juga plong," ujar Dewi Perssik.

Kendati demikian, Dewi Perssik belum sempat berkomunikasi lagi dengan ketua RT tersebut.

Baca juga: Menangis Saat Mediasi dengan Ketua RT, Dewi Perssik: Sekarang Bisa Ketawa-ketawa

Dewi Perssik mengaku sempat emosinya sempat meluap saat mediasi karena tersinggung saat mendengar nada tinggi perkataan.

Campur tangan pihak lain juga diakui Dewi membuatnya ikut terbawa amarah.

Diberitakan sebelumnya, Dewi Perssik mendatangkan sapi dari Brebes, Jawa Tengah dan dititipkan di masjid sekitar rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Melalui beberapa video yang diunggah Dewi Perssik di media sosial, ia menjelaskan sapi tersebut dititipkan tanpa sepengetahuan Ketua RT yang bernama Malkan.

Baca juga: Niat Berkurban Jadi Heboh, Lantas Bagaimana Sapi Dewi Perssik?

Pihak Dewi Perssik hanya menitipkan sapi itu kepada seorang ustaz yang ia kenal.

Namun, ustaz tersebut tak menyampaikan penitipan sapi ke ketua RT sehingga mengira akan mengurbankan sapi Depe di masjid tersebut.

Masalah pun muncul saat asisten Depe hendak mengambil sapi kurban yang dititipkan.