Swifties Minta Taylor Swift Konser 7 Hari di Singapura, Kalahkan Rekor Coldplay

KOMPAS.com - Swifties, sebutan untuk penggemar Taylor Swift, meminta idolanya untuk tampil selama 7 hari dalam rangkaian tur The Eras di Singapura.

Permintaan itu semata-mata demi mengalahkan rekor Coldplay yang akan tampil selama enam hari di National Stadium.

Dilansir Straitstimes, Sabtu (24/6/2023), seorang penggemar mengirimkan DM yang meminta Taylor Swift menambah jadwal penampilannya di Singapura.

Baca juga: Menteri Pendidikan Singapura Jawab Permintaan Fans Taylor Swift soal Libur Sekolah di Hari Tiket Konser Dijual

"Halo ibu (sebutan untuk Taylor Swift). Tolong rilis tambahan jadwal untuk tur di Asia. Karena akan terjadi pertumpahan darah dan keringat di hari penjualan tiketnya nanti," bunyi pesan DM fans tersebut.

Sementara penggemar lain meminta Taylor Swift bisa memecahkan rekor yang baru ditorehkan oleh Coldplay.

Coldplay menjadi musisi pertama yang tampil selama enam hari di Singapura.

"Saya tahu Anda suka memecahkan rekor dan saya ingin mengajukan ide agar Anda memecahkan rekor Coldplay yang tampil selama enam hari di Singapura. Tolong tambah jadi tujuh hari," tulis seorang Swifties.

Baca juga: Cara Daftar untuk Beli Tiket Konser Taylor Swift di Singapura

Pengumuman The Eras Tour Singapura disambut meriah oleh para penggemar Taylor Swift, khususnya masyarakat Asia Tenggara.

Konser yang akan berlangsung pada tanggal 2 sampai 4 Maret 2024 di National Stadium itu dipastikan akan dipadati oleh penonton.

AEG Presents Asia selaku promotor konser ini didesak menambah jadwal pertunjukan karena permintaan pasar dikhawatirkan lebih tinggi dibandingkan ketersediaan tiket.

Baca juga: 5 Tips Daftar The Eras Tour Registration Fan untuk Beli Tiket Konser Taylor Swift di Singapura

Hal serupa berlaku saat penjualan tiket konser Coldplay di Singapura.

Dari awalnya hanya untuk empat hari penampilan, Live Nation Singapura akhirnya menambah penampilan Coldplay hingga enam hari.

Terbukti, semua tiket konser Coldplay selama enam hari di Singapura terjual habis dalam sekejap.