JAKARTA, KOMPAS.com - Tiket konser Coldplay di Singapura sudah resmi dijual sejak Senin, 19 Juni 2023.
Penjualan tiket Music of the Spheres itu lewat dua cara, yakni Artiste Presale dan Live Nation Presale.
Meski berlangsung cukup alot dengan permasalahan antrean panjang dan situs yang tiba-tiba nge-freeze, pembeli tetap puas dengan hasilnya.
Live Nation selaku promotor bahkan menambah penampilan konser sehingga Coldplay akan manggung selama lima hari di National Stadium, Singapura.
Baca juga: Konser Coldplay di Singapura Ditambah 1 Hari
Salah satu warga Indonesia yang ikut war tiket Coldplay di Singapura membagikan ceritanya kepada Kompas.com.
Aria, seorang Guru Bahasa Indonesia di sebuah sekolah swasta, mengaku berhasil mendapatkan empat tiket dengan cukup mudah.
Setelah melewati ratusan ribu antrean, Aria akhirnya masuk dan menyelesaikan proses pembeliannya.
"Pembelian tiket juga sederhana, enggak ada masukin KTP/Passport. Murni memanfaatkan data yang sudah teregister di Live Nation sebelumnya," ujar Aria.
Baca juga: Harga Calo di Luar Logika, Fans Coldplay Ini Pilih Nonton di Singapura
Sistem yang diterapkan oleh Live Nation disebut Aria lebih memudahkan jika dibandingkan dengan sistem penjualan PK Entertainment dan TEM sebagai promotor Coldplay di Indonesia.
Salah satu alasan Aria memutuskan menonton konser Coldplay di Singapura adalah karena jadwalnya yang cukup fleksibel.
Dengan pilihan empat hari, sekarang bertambah menjadi lima, penonton bisa menentukan kapan waktu terbaik untuk menyaksikan Chris Martin dkk.
"Di Indonesia show-nya weekdays, agak repot dan tidak semua orang bisa dengan mudah mendapatkan cuti," kata Aria.
Baca juga: Fans Indonesia Sebut Jadwal 4 Hari Konser Coldplay di Singapura Lebih Fleksibel
Penggemar di Indonesia yang tak kebagian tiket konser Coldplay di Jakarta akhirnya ikut war di Singapura.
Mereka berpikir lebih baik menambah uang akomodasi dan penginapan di Singapura daripada harus membayar harga tiket selangit dari calo.
Secara harga, tiket konser Coldplay di Singapura memang dipatok jauh lebih murah dari Indonesia.