Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segera Digarap, Film Horor Paku Tanah Jawa Angkat Kisah Urban Legend Pesugihan

Kompas.com - 12/05/2023, 15:32 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Film horor Paku Tanah Jawa akan segera diproduksi.

Film yang mengangkat kisah urban legend pesugihan ini merupakan kolaborasi antara Loop Entertaiment dari Indonesia dan Armani Entertaiment dari Malaysia.

Dato Kk Chua selaku eksekutif produser Armani Entertaiment mengaku langsung tertarik ketika membaca skenario Paku Tanah Jawa.

Baca juga: Theo James Bintangi Film Horor Baru dari Cerpen Stephen King

"Berawal dari ceritanya ya dan saya sama tim senang sama cerita horor, kami ditawarkan cerita urban legend untuk bisa dibawakan ke penonton Indonesia dan Malaysia tempat asal kami," ujar Dato saat ditemui belum lama ini.

Film Paku Tanah Jawa rencananya akan disutradarai oleh Bambang Drias yang sebelumnya pernah menukangi Mengejar Surga hingga The Secret 2: Mystery of Villa 666.

Bambang pun memberikan sedikit bocoran terkait proyek baru yang akan dikerjakannya.

Baca juga: Novel Waru Diadaptasi Jadi Film Horor

"Ini tentang seorang tokoh yang mencari pesugihan untuk pengasihan karena yang relevan dengan cerita sekarang itu pelakor. Risetnya sudah dari beberapa tahun lalu, di Gunung Tidar itu sempat trending di Twitter," kata Bambang.

Meski sudah mendapat lampu hijau untuk produksi, Paku Tanah Jawa masih belum membocorkan line-up pemainnya.

Nama-nama para pemain rencananya akan diumumkan dalam waktu dekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com