Pihak Tenri Ajeng Blak-blakan soal Hubungan dengan Virgoun hingga Bukti Transfer Rp 200 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Tenri Ajeng Anisa, Milano Lubis, buka suara setelah kliennya dilaporkan oleh Inara Rusli atas dugaan perzinaan.

Milano memastikan hubungan tidak ada hubungan asmara di antara Tenri dan Virgoun.

Selain itu, Milano juga memberi beberapa penjelasan mengenai bukti transfer Rp 200 juta yang diunggah Inara Rusli.

Berikut rangkuman Kompas.com.

Hubungan Tenri dan Virgoun

Tenri Ajeng Anisa dituduh menjadi orang ketiga yang membuat rumah tangga Virgoun dan Inara Rusli retak.

Inara Rusli sempat mengunggah bukti transfer hingga surat pernyataan Virgoun yang mengakui telah berhubungan badan dengan Tenri.

Baca juga: Kuasa Hukum Bongkar Hubungan antara Tenri Ajeng Anisa dan Virgoun

"Mereka berhubungan baik, saya udah bilang. Tenri sendiri menganggap Virgoun sebagai kakaknya, enggak ada hubungan spesial sama sekali," kata Milano di kantornya di kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (11/5/2023).

"Benar-benar dekat. Enggak ada hubungan sama sekali. Boleh tamya anak-anak band, ada enggak hubungan Tenri sama Virgoun?" lanjut Milano.

Soal transfer Rp 200 juta

Virgoun diduga sempat mentransfer uang total Rp 200 juta kepada Tenri Ajeng Anisa.

Milano Lubis mengakui bahwa kliennya menerima sejumlah uang dari Virgoun.

"Kan lawyer Virgoun sendiri sudah bilang, enggak sampai Rp 200 juta. Itu ada postingan Rp 200 juta. Balikin duit. Kan kacau. Kemarin lawyer jawab berapa? Rp 80 juta, enggak sampai Rp 200 juta. Sekarang gimana? Masyarakat aja yang nilai. Kan lawyernya sudah jawab," ungkap Milano.

Baca juga: Kuasa Hukum Akui Tenri Ajeng Anisa Terima Uang Transfer dari Virgoun, tetapi Bukan Rp 200 Juta

Uang yang ditransfer Virgoun kepada Tenri pun diperlukan untuk kebutuhan Virgoun sendiri dan anggota band-nya.

Uang tersebut juga tidak ditransfer secara menyeluruh, melainkan per tahap sesuai kebutuhan Virgoun.

Ancam laporkan balik

Pihak Tenri Ajeng Anisa mengancam akan melaporkan balik Inara Rusli dengan tuduhan laporan palsu dan fitnah.

Menurut Milano, dugaan perzinaan yang dikenakan kepada kliennya saat ini membutuhkan bukti yang kuat.