KOMPAS.com - Penyanyi asal Inggris Ed Sheeran mengaku akan berhenti dari dunia musik jika dinyatakan bersalah menjiplak lagu "Let's Get It On" milik Marvin Gaye.
Hal itu dikatakan Ed Sheeran pada sidang kelima perkara pelanggaran hak cipta, Senin (1/5/2023).
Lagunya, "Thinking Out Loud" dituduh menjiplak "Let's Get It On".
Duduk di kursi saksi, Ed Sheeran mendapat pertanyaan dari kuasa hukumnya, Ilene Farkas, tentang apa yang akan dilakukan jika lagu hitnya itu dinyatakan mirip dengan lagu Marvin Gaye.
Baca juga: Sinopsis Ed Sheeran: The Sum of It All, Perjalanan Karier Musikus Dunia
"Jika itu terjadi, saya selesai. Saya berhenti," kata penyanyi berusia 32 tahun itu seperti dilansir People.
"Menurut saya, kejadian ini sebuah penghinaan. Saya bekerja keras untuk mencapai titik sekarang ini," lanjut Sheeran.
Sebelumnya diberitakan Ed Sheeran digugat oleh Structure Asset Sales, pihak yang membeli sepertiga saham lagu "Let's Get It On" dari keluarga Ed Townsend.
Bersama Marvin Gaye, Ed Townsend menulis lagu "Let's Get It On".
Baca juga: Ed Sheeran Kecam Saksi Ahli dalam Sidang Dugaan Pelanggaran Hak Cipta Lagu Thinking Out Loud
Dalam gugatannya, Structure Asset Sales menyebutkan bahwa "Thinking Out Loud" mengambil sejumlah elemen dari lagu yang dirilis pada 1973 tersebut.
Dalam sidang kelima tersebut, Ed Sheeran mendapat pertanyaan keras dari Robert Frank, kuasa hukum penggugat.
Ed Sheeran mengeluhkan arah pertanyaan Frank.
"Anda berusaha mengecilkan kesuksesan saya. 'Thinking Out Loud' adalah Grammy pertama saya," kata Ed Sheeran.
Co-writer "Thinking Out Loud", Amy Wage juga memberi keterangan di sidang.
Baca juga: Penggugat Ed Sheeran Pingsan, Hakim Tunda Persidangan
Dia menjelaskan kepada juri bahwa nada lagu tersebut lebih mirip dengan "Have I Told You Lately" milik Van Morrison.
"(Tuduhan menjiplak) sangat memukul saya dan menakutkan karena kami tidak melakukannya," kata Amy Wage.