Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertema Karl Lagerfeld, Kenapa Met Gala 2023 Jadi Kontroversi?

Kompas.com - 02/05/2023, 08:17 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

KOMPAS.com- Selebritas dan ikon fashion dari seluruh dunia telah datang ke Kota New York untuk Met Gala yang tahun ini bertema Karl Lagerfeld: A Line of Beauty.

Tema ini diangkat untuk memberikan penghormatan kepada desainer yang meninggal di usia 85 tahun pada Februari 2019.

Lagerfeld dikenal karena karyanya dengan Fendi, Chanel, dan merek eponimnya sendiri.

Dia juga memiliki hubungan kerja yang erat dengan model seperti Gigi Hadid, Kendall Jenner, Naomi Campbell hingga musisi Korea Selatan seperti G-Dragon.

Namun ternyata teman itu tidak disambut antusias oleh semua orang karena kepribadian Lagerfeld di balik panggung.

Baca juga: Kembali Bintangi Film Biopik, Jared Leto Akan Perankan Karl Lagerfeld

Kembali pada bulan Januari, pengumuman tema tersebut disambut dengan hampir seketika kritik online.

Mereka yang mengkritik mempertanyakan apakah kontribusi Lagerfeld untuk industri melampaui "komentarnya yang rasis, dan seksis".

Setahun sebelum kematiannya, Lagerfeld menjadi berita utama untuk komentarnya tentang gerakan #MeToo, mengklaim dia "muak" dengan itu.

Dalam sebuah wawancara dengan majalah Numero, menurut Reporter Hollywood, Lagerfeld mengkritik model yang mengungkapkan pengalaman mereka di tempat kerja.

"Yang paling mengejutkan saya dari semua ini adalah para bintang muda yang membutuhkan waktu 20 tahun untuk mengingat apa yang terjadi," katanya.

Baca juga: Deretan Selebritas Ngetop yang Belum Pernah ke Met Gala, Mulai dari Adele sampai Brad Pitt

Dia melanjutkan lebih jauh untuk mengeluh tentang aturan baru di set yang diberlakukan untuk keselamatan model.

"Jika Anda tidak ingin celana Anda ditarik, jangan menjadi model! Bergabunglah dengan biarawati, akan selalu ada tempat untukmu di biara," ujarnya.

Selain itu Lagerfeld pernah berkomentar tentang tubuh wanita baik di dalam maupun di luar dunia mode.

Dalam wawancara tahun 2009 dengan Focus Magazine, menurut Guardian, Lagerfeld mengomentari keputusan majalah Jerman untuk menampilkan wanita "biasa, realistis" dalam pemotretan, daripada model konvensional.

Dia mengatakan peralihan ke arah kepositifan tubuh dalam industri mode adalah "tidak masuk akal", karena "tidak ada yang ingin melihat wanita bulat."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com