Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Sebut Carlo Saba Tak Sadar Ada Riwayat Sakit Jantung, Awalnya Hanya Mengira Alergi dan Asma

Kompas.com - 20/04/2023, 14:03 WIB
Cynthia Lova,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Adik dari Carlo Saba, Ivan Saba, mengatakan bahwa kakaknya meninggal dunia karena ada riwayat sakit jantung.

Carlo Saba mengalami serangan jantung pertama kali pada Januari 2023. Menurut Ivan, selama ini Carlo Saba tidak sadar bahwa ada masalah di bagian jantungnya.

“Iya serangan pertama Januari, tapi dia selama ini enggak sadar kalau dia ada trouble sama jantungnya,” ujar Ivan Saba di Rumah Duka Sentosan, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Kronologi Carlo Saba Meninggal Dunia karena Sakit Jantung

Ivan mengatakan, selama ini Carlo Saba berpikir bahwa punya alergi dan sakit asma. Sehingga setiap mengalami sesak nafas, Carlo Saba hanya minum obat alergi.

“Dia selalu mikirnya dia punya alergi asma sebelum Januari itu. Jadi kalau ada gangguan sesak nafas gitu dia treatment-nya minum obat alergi, obat asma,” kata Ivan.

Karena merasa sudah lebih baik setelah minum obat alergi dan obat asma, Carlo Saba pun tak sadar bahwa ternyata ia punya riwayat jantung.

Baca juga: Sosok Carlo Saba di Mata Dudy Oris: Setiap Ketemu Orang, Dia Selalu Nyapa Duluan

“Kalau ada gangguan sesak napas itu dia treatment-nya cuma minum obat alergi, obat asma. Setelah minum obat alergi itu oh oke nih, yang enggak dia sadarin itu tuh dia sudah indikasi dari jantung yang terakumulasinya karena capek,” kata Ivan.

Sampai pada Januari 2023, kata Ivan, Carlo Saba sadar bahwa ia ada penyakit jantung karena mengalami serangan.

“Ya carlo itu (sadar) karena serangan pertama di Januari, setelah akhirnya berobat kondisinya makin baik kita lihat dan Senin kemarin (17 April 2023) dia operasi kateterisasi (jantung) dan pasang tiga ring,” ujar Ivan.

Baca juga: Profil Carlo Saba, Vokalis Kahitna

Setelah operasi katerisasi jantung dan pemasangan tiga ring, kondisi Carlo Saba semakin membaik.

Bahkan, suaranya kembali seperti semula atau normal. Bahkan kata Ivan, proses recovery dari Carlo Saba pun sebenarnya semakin membaik.

Namun, Rabu kemarin Carlo Saba mengeluhkan nyeri di bagian dadanya.

“Cuma memang kemarin itu ada keluhan nyeri dada. Jadi memang kemarin dilakukan proses EKG atau elektrokardiogram (pemeriksaan jantung) dan hasilnya memang ada satu penyumbatan. Penyumbatan ditambah ada serangan (jantung) gitu,” kata Ivan.

Baca juga: Duka Para Musisi atas Meninggalnya Carlo Saba

Hingga akhirnya, Carlo Saba dirujuk untuk melakukan katerisasi jantung lanjutan. Namun, setelah hendak melalukan proses katerisasi jantung lanjutan, Carlo Saba telah menghembuskan nafas terakhirnya.

“Ada satu penyumbatan yang mana, penyumbatan ditambah serangan, iya itu tanda-tanda serangan dilakukan proses tindakan katarisasi lanjutan,” ucap Ivan.

“Dokternya sedang menuju ke rumah sakit untuk mengambil tindakan (katarisasi lanjutan) tetapi Carlonya sudah tiada,” tutur adik dari Carlo Saba, Denny Saba.

Personel grup vokal Kahitna, Carlo Saba meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada pada Rabu (19/4/2023) pukul 21.41 WIB. Carlo Saba meninggal dunia di usia 54 tahun.

Jenazah Carlo Saba disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, Senen, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com