Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piyu Padi Reborn: Lagu Mahadewi Itu Sebenarnya untuk Ibu Saya

Kompas.com - 18/04/2023, 20:19 WIB
Vincentius Mario,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gitaris Padi Reborn, Piyu, mengungkap bahwa lagu "Mahadewi" diciptakan untuk ibunya, Trisiandari.

Trisiandari (85) meninggal dunia pada Selasa (18/4/2023) pukul 11.45 WIB di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL), Surabaya, Jawa Timur.

"Lagu 'Mahadewi' tuh sebenarnya untuk ibu saya. Sebenarnya untuk ibu di seluruh dunia, untuk seluruh ibu yang saya kagumi, wanita yang saya hormati, salah satunya untuk ibu saya," kata Piyu saat ditemui di Gedung Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2023).

Piyu mengatakan kemampuannya menulis lagu juga berkat ibunya.

Baca juga: Piyu Padi Reborn Ungkap Ibunya Idap Pneumonia Sebelum Meninggal

"Saya dulu tidak pernah suka untuk dinyanyikan atau dimainkan musik. Ibu saya bisa main piano, tapi saya suka ibu cerita. Dari cerita itu, mungkin alam bawah sadar saya jadi suka menulis lagu," ucap Piyu.

"Ibu menceritakan dongeng yang kadang dibuat sendiri oleh Ibu. Cerita urban legend. Jadi itu yang membuat saya ketika bangun, menuliskan sesuatu, ya mungkin dari Ibu," lanjutnya.

Piyu mengatakan, ibunya selalu mendukung setiap pilihannya, terutama di dunia musik.

"Ibu saya tidak pernah memberi saya kesulitan. Apapun yang saya pilih, Ibu selalu support, memilih untuk merantau, pilih ke Jakarta, Ibu saya men-support," ujar Piyu.

Baca juga: Ibunda Piyu Padi Reborn Meninggal Dunia

Ibunda Piyu mengidap pneumonia dan dirawat selama dua minggu di RSAL sebelum meninggal dunia.

"Sudah dirawat kurang lebih dua minggu, kemudian pulang. Kemarin anfal dan baru semalam dipindahkan lagi," tutur Piyu.

Piyu langsung berangkat ke Surabaya untuk memberikan penghormatan terakhir kepada ibunya.

"Saya harus langsung balik ke Surabaya karena akan disemayamkan di sana," lanjut Piyu.

Baca juga: Gemar Memasak, Piyu Padi Reborn: Pelepas Kalau Lagi Pusing

Piyu menambahkan, ibunya akan disemayamkan di rumahnya di Surabaya dan bakal dimakamkan pada Rabu (19/4/2023).

"Rencananya besok dimakamkan, karena masih menunggu satu keluarga berkumpul," tutup Piyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com