Curhat Dikta di Atas Panggung, Diputusin Pacar karena Anak Band hingga Kriteria Pasangan

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Dikta Wicaksono menghibur penggemar dalam acara Chatime Sikasik bareng Gen Ok Track di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan pada Minggu (9/4/2023).

Dikta menyanyikan beberapa lagu dalam mini albumnya bertajuk "Sendiri". Mulai dari “Tunggu Aku,” “Cinta Tak Pada Waktunya,” “Harusnya Bersama”, “Dia Tak Mau,” hingga “Jangan Pilih Aku.”

Di sela-sela penampilannya, Dikta mencurahkan isi hatinya soal lagu-lagunya yang dinyanyikan saat itu.

Baca juga: Dikta: Cantik Itu Enggak Perlu, yang Penting Bisa Bikin Happy

Cinta hadir tak pada waktu yang tepat

Dikta mengawali penampilannya dengan menyanyikan lagu “Cinta Tak Pada Waktunya.”

Sebelum menyanyikan lagu itu, Dikta bercerita pernah mencintai seorang perempuan yang ia rasa juga suka balik padanya.

Namun, sayangnya perempuan ini juga sayang dengan orang lain. Yang akhirnya keduanya tak bisa bersama.

“Lagu ini ceritanya tentang gue lagi cinta-cintanya sama seseorang, namun seseorang ini punya orang lain. Tapi sebenarnya orang itu juga cinta sama gue sebenarnya. Jd sebenarnya orang ini maruk,” kata Dikta mencurahkan isi hatinya.

Kompas.com/Cynthia Lova Dikta acara Chatime Sikasik bareng Gen Ok Track di Ubud Paradise, Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan pada Minggu (9/4/2023)

Setelah lagu “Cinta Tak Pada Waktunya,” Dikta menyanyikan lagu “Harusnya Bersama.”

Sebelum bernyanyi, Dikta kembali menceritakan kisah cintanya di masa lalu.

Dikta mengaku pernah ditolak karena ia seorang anak band. Diketahui dulu Dikta adalah vokalis Yovie and Nuno.

Baca juga: Cerita Dikta Pernah Ditinggal Pasangannya gara-gara Anak Band

Dikta mengatakan, perempuan yang ia suka justru memilih pria yang lebih mapan darinya.

“Ini harusnya bareng-bareng tapi dia memilih yang lebih mapan ya. Anak band tuh dulu susah tahu. Anak band dulu susah kariernya. Kamu mau kasih makan saya apa?” cerita Dikta.

Dikta berpikir pertanyaan itu tak keluar dari pasangannya. Sebab ia percaya bahwa pasangannya saat itu menerimanya apa adanya dan mendukung kariernya.