Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Dapat Teror, Nindy Ayunda: Saya Tidak Tenang dan Sulit Bertemu Anak-anak

Kompas.com - 07/04/2023, 04:24 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Nindy Ayunda mengaku mendapat intimidasi dan ancaman oleh oknum TNI.

Ia menyebut sudah dua kali ia merasa diteror pada Minggu (2/4/2023) lalu.

Yang pertama, ketika Nindy Ayunda ke Palembang. Lalu, yang kedua, di rumah Nindy Ayunda di kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan.

Baca juga: Nindy Ayunda Sebut Oknum yang Datangi Rumahnya Cari Dito Mahendra

Hal ini juga yang mendorong Nindy meminta perlindungan ke LPSK pada Kamis (6/4/2023).

Nindy mengatakan, karena adanya teror ini, ia jadi kesulitan bertemu anaknya.

Ia ingin menghindari dari orang-orang yang terus menerornya.

“Saya merasa keadaan saya juga tidak nyaman, tidak tenang dan saya juga sulit bertemu anak-anak saya karena saya saat ini tidak ingin orang-orang itu tahu pergerakan saya ke mana saja gitu lho,” kata Nindy Ayunda di LPSK, Cijantung, Jakarta Timur, Kamis hari ini.

Baca juga: Datangi LPSK, Nindy Ayunda Pastikan Tak Ada Kaitan dengan Kasus Dito Mahendra

Bahkan, kata Nindy, asisten rumah tangganya mengadu bahwa sampai tadi pagi rumahnya masih diteror oleh oknum TNI.

“Bahkan tadi Pagi ini pembantu saya menyampaikan ‘ibu semalam untung saya di dalam, dengarin di luar ada yang telponan eh ternyata ada orang rambut dicepak tinggi besar, duduk di luar ada yang telponan,’” ucap Nindy memeragakan pernyataan asisten rumah tangga.

“‘Eh ternyata ada orang lagi rambut di cepak tinggi besar, duduk di tembok besar sambil ngadep ke depa dua orang di dalam mobil, yang satu di rumah kita,’” lanjut Nindy.

Baca juga: Nindy Ayunda Angkat Bicara soal Kasus Dito Mahendra Terkait Dugaan Kepemilikan Senjata Api Ilegal

Nindy mengatakan, ia tidak tahu apa yang salah dari dirinya sehingga oktum TNI terus menterornya.

Ia mengatakan, oknum TNI itu mulai menterornya sejak Minggu (2/4/2023) lalu ia pergi ke Palembang.

“Kalau memang kedatangan saya itu ke Palembang itu menyangkut membuat perasaan seseorang terganggu, tidak nyaman saya juga tidak tahu,” kata Nindy.

Nindy mengatakan, tujuan ia ke Palembang baik. Bahkan, ia membawa buah tangan untuk orang yang dikunjunginya itu.

Namun sayangnya, kunjungan itu tidak diterima dengan baik. Bahkan ia dihadang beberapa orang yang diduga oknum TNI.

Nindy tidak membeberkan siapa yang dikunjungi Nindy di Palembang.

“Tujuan saya juga baik, tidak mengganggu orang, saya tidak ada niatan hati untuk membuat orang-orang merasa terancam terhadap kehadiran saya, karena tujuan saya datang dari Jakarta ke Palembang bawa buah tangan, bawa makanan. Akhirnya saya bawa kembali ke Jakarta,” tutur Nindy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com