Tolak Tawaran Menduduki Jabatan Politik, Raffi Ahmad: Bukan Enggak Tertarik, tapi...

JAKARTA, KOMPAS.com- Raffi Ahmad mengaku pernah mendapat tawaran dari partai politik untuk memangku jabatan di kursi pemerintahan.

Namun Raffi Ahmad memilih untuk akhirnya menolak tawaran tersebut.

"Banyak banget (partai politik yang menawarkan posisi)," kata Raffi dikutip dari YouTube Macan Idealis.

Diakui Raffi, memang banyak tawaran yang datang untuk mengisi berbagai jabatan politik.

"Kemarin ada partai 'ayok masuk DPR/DPRD', kita support dananya sekian-sekian, ibaratnya, sampai Wali Kota, Gubernur," ucap Raffi.

Baca juga: Raffi Ahmad Dilamar Putri Maruf Amin Jadi Bakal Calon Wakil Walikota Tangerang Selatan di Pilkada 2020

"Gue bukan masalah itunya (posisi)," lanjutnya.

Penolakannya bukan karena tak tertarik dengan dunia politik.

Tapi Raffi saat ini hanya ingin fokus dulu pada perusahaan yang sedang dikembangkannya. 

"Tapi buat gua, emang bukan enggak tertarik, gua bukan bilang enggak suka politik," ujar Raffi.

"Tapi memang visi dan misi gua sekarang buat RANS dulu, buat perusahaan gua dulu," imbuh Raffi.

Dengan jabatan dan perusahaan yang dimiliki sekarang, Raffi merasa harus bertanggung jawab langsung atas nasib hampir 500 karyawannya.

Baca juga: Ngobrol Politik Bareng Hengky Kurniawan, Raffi Ahmad Tertarik Jadi Pejabat?

"Enggak mungkin gua mengecewakan. Ibaratnya, gua harus punya tanggung jawab sama karyawan gua, karyawan gua hampir 500," kata Raffi.

"Sama beberapa kayak kemarin pre-IPO, kan gua udah commit sama beberapa partner yang udah masuk, dan memang gua yang kerja di perusahaan gua," imbuh Raffi.

Diketahui sebelumnya, Raffi pernah didatangi putri Wakil Presiden RI, Maruf Amin, untuk ditawari posisi calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan.

Saat itu Raffi menolaknya karena merasa belum siap dan masih harus banyak belajar.