Pernyataan Gwyneth Paltrow Setelah Menang Kasus Tabrakan Ski

KOMPAS.com- Aktris Gwyneth Paltrow dinyatakan tidak bersalah atas kasus tabrakan ski dengan Terry Sanderson (76) di Park City, Utah, Amerika Serikat pada 2016 lalu.

Juri memutuskan bahwa Paltrow bukanlah penyebab kecelakaan tersebut setelah Sanderson mengalami cedera.

Dilansir dari E!, Jumat (31/3/2023), Gwyneth Paltrow pun buka suara atas kemenangan tersebut.

Baca juga: Gwyneth Paltrow Menang dalam Gugatan Kasus Tabrakan Ski

Menurut Paltrow, dia akan terus membela apa yang menurutnya benar.

“Saya merasa bahwa menyetujui klaim palsu membahayakan integritas saya,” kata Paltrow.

“Saya senang dengan hasilnya dan saya menghargai semua kerja keras Hakim Holmberg dan juri, dan berterima kasih kepada mereka atas perhatian mereka dalam menangani kasus ini,” tambahnya.

Dalam kesempatan berbeda ketika berada di ruang sidang usai perkara diputus, Paltrow sempat berbisik kepada Sanderson demikian.

“Aku harap anda baik-baik saja,” ujar Gwyneth Paltrow.

Sementara pengacara Paltrow, Steve Owens, juga memberikan pernyataan atas kemenangan kliennya.

“Kami senang dengan hasil ini dan menghargai penanganan kasus yang bijaksana oleh hakim dan juri,” tutur Owens.

“Gwyneth memiliki sejarah advokasi untuk apa yang dia yakini, situasi ini tidak berbeda dan dia akan terus membela apa yang benar,” tambah Owens.

Sebelumnya, Terry Sanderson yang merupakan seorang pensiunan dokter mata, menggugat Paltrow atas cedera yang dia derita ketika bertabrakan ski di Deer Valley Resort di Park City, Utah pada 2016.

Kejadian tabrakan itu terjadi saat Paltrow tengah berlibur bersama pasangannya, Brad Falchuk dan kedua anaknya, Moses dan Apple.

Sanderson dan Paltrow sempat saling menyalahkan atas tabrakan itu.

Sanderson disebut mengalami patah empat tulang rusuk dan mengalami gegar otak setelah ia dan Paltrow jatuh dari lereng.

Saat itu Paltrow mendarat tepat di atas Sanderson.

Gara-gara kecelakaan itu, Terry Sanderson sempat mencari ganti rugi 300.000 dollar US atau sekitar Rp 4,5 miliar dan menggugatnya.