Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Miyu, Anak 9 Tahun yang Masuk Final Kompetisi Dance di Vietnam

Kompas.com - 31/03/2023, 14:07 WIB
Cynthia Lova,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini anak asal Jakarta, Indonesia, Miyu Ananthanaya Pranoto menjadi perbincangan hangat karena prestasinya.

Video Miyu mengikuti kompetisi dance battle di Summerjam Dance Camp dan Radikal Forze Jam Camp di Vietnam viral di media sosial.

Acara tersebut adalah festival tarian hip hop terbesar di dunia.

Bocah berusia sembilan tahun ini berhasil memukau penonton dengan penampilannya yang luar biasa.

Kepada Kompas.com, ibu Miyu, Melissa (37) menceritakan di balik video anaknya yang viral.

Melissa mengatakan, anaknya datang ke acara dance itu untuk mengikuti berbagai workshop dari sejumlah dancer terkenal yang diidolakan oleh Miyu.

Namun, karena acara workshop itu diakhiri dengan dance battle, Miyu pun tak ingin melewatkan kesempatan itu.

Melissa mengatakan, dalam kompetisi itu anaknya merupakan peserta paling muda.

“Acara itu seminggunya workshop diakhiri sama battle dance competition. Battle dance competition itu ada beberapa kategori,” ujar Melissa saat dihubungi, Kamis (30/3/2023).

“Kategori Junior itu jadi under sixteen. Tapi under sixteen, nah di bawahnya bebas. Setahu aku yang kemarin battle itu Miyu yang paling muda, emang umurnya sembilan,” lanjut Melissa.

Melissa mengatakan, para pesaing Miyu saat kompetisi dance battle itu kebanyakan di atas usia anaknya.

Seperti, anak dari Malaysia berusia 10 tahun, peserta asal New Zealand berusia 10 tahun, dan anak dari Jepang berusia 14 tahun.

Melissa mengatakan jauh sebelum masuk ke babak final dan memperebutkan gelar juara, Miyu melalui sejumlah babak eliminasi.

“Nah kalau untuk menuju final itu ada best battle. Nah kalau best battle itu akan sendirinya masuk final tanpa melalui proses eliminasi yang ke delapan orang itu. Kalau Miyu enggak ada, jadi harus eliminasi di awal supaya masuk ke babak final yang delapan orang ini,” ucap Melissa.

Di babak final, Miyu kalah dari peserta asal Malaysia.

Melissa tak masalah meski anaknya tak dapat meraih juara satu dalam kompetisi itu.

Ia bangga melihat Miyu mau berjuang sampai ke babak final karena tidak banyak anak yang mendapat kesempatan seperti itu.

“Enggak nyangka sih pastinya. Balik lagi ke tujuannya pengin latihan doang sama dancer-dancer bagus yang jarang ke Indonesia makanya kita ngejar ke sana. Masuk ke babak final aja enggak nyangka,” kata Melissa.

“Ngebayangin ada anak Jepang, Malaysia dance battle-nya. Ngebayangin mereka udah ada record menang langsung ke final aja. Itu beda banget levelnya (sama Miyu) pokoknya banyak enggak nyangka enggak nyangkanya,” tutur Melissa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com