KOMPAS.com – Lengan Kim Kyung-baek bergetar saat dirinya berusaha keras menahan beban tubuhnya dengan bergantung pada tiang kerangka. Tepat di bawah kerangka tersebut, ada kolam besar yang tak ia ketahui kedalamannya.
Ia tak sendiri. Pasalnya, selain Kyung-baek, berpuluh-puluh orang lain yang juga tengah bergelantungan pada tiang-tiang kerangka yang sama. Namun, satu per satu dari mereka jatuh ke dalam kolam seiring waktu.
Pada menit-menit terakhir, hanya ada dua orang tersisa yang bergantung pada tiang. Selain ia, ada Yang Hak-seon. Kyung-baek ingin lawannya itu terintimidasi dengan sikapnya yang santai. Melihat Kyung-baek, Hak-seon mulai gelisah. Sayangnya, nasib mujur tidak berpihak padanya. Hak-seon akhirnya terjatuh ke kolam setelah perjuangannya itu.
Hal sama juga dialami oleh Kyung-baek yang jatuh beberapa detik setelah Hak-seon. Walau terjatuh, Kyung-baek tetap dianggap berhasil menjadi orang terakhir yang mampu bergantung paling lama di kerangka itu.
Perjalanan Kyung-baek tak berhenti di tantangan itu. Ia masih harus menghadapi tantangan berikutnya yang tak kalah menegangkan.
Perjuangan Kyung-baek dan puluhan orang lain itu bisa ditonton lewat reality show asal Korea Selatan berjudul Physical: 100 yang tayang di Netflix.
Baca juga: Physical: 100 Netflix: Daftar Pemain, Sinopsis, dan Fakta Menarik
Berbeda dengan kebanyakan reality show Korea yang mengandung unsur komedi, Physical: 100 justru menyuguhkan warna baru lantaran mengedepankan adu fisik pesertanya secara ekstrem.
Seperti judulnya, 100 peserta yang ikut dalam acara tersebut kebanyakan adalah orang-orang yang memiliki postur tubuh besar dan kuat dengan tampilan atletis. Satu dari mereka akan membawa pulang uang tunai 300 juta won atau setara Rp 3,6 miliar bila mampu bertahan hingga tantangan terakhir.
Selain konsep yang berbeda, Physical: 100 juga mencuri perhatian penonton lantaran latar belakang peserta yang beragam.
Yoshihiro Akiyama atau terkenal dengan nama Choo Sung-hoon (47), misalnya, merupakan peserta tertua sekaligus atlet MMA yang sempat memenangkan medali emas di Asian Games 2022.
Physical: 100 juga diikuti oleh Chan Hyun-seung yang terkenal sebagai penari latar penyanyi wanita Korea Selatan, Sunmi. Dengan tubuh yang atletis dan wajah yang tampan, Hyun-seung menjadi idola kaum hawa.
Meski identik dengan olahraga kaum adam, Physical: 100 juga diikuti oleh sejumlah atlet perempuan. Salah satunya adalah Shin Bomireyang merupakan seorang atlet tinju profesional wanita dari Korea Selatan.
Tidak hanya diikuti orang Korea Selatan, Physical: 100 juga diikuti oleh peserta dari negara lain, seperti Elaine, seorang aktris dari Singapura dan Florian yang merupakan model majalah asal Jerman.
Sebagai informasi, Physical: 100 berhasil menduduki posisi pertama dalam daftar top 10 serial televisi non-Inggris di Netflix periode 6-12 Februari 2023. Berdasarkan pantauan Kompas.com, hingga Senin (20/2/2023), Physical: 100 mendapatkan rating sebesar 7,8 di situs imdb.com. Angka ini menandakan bahwa Physical: 100 menjadi reality show yang patut diikuti.
Baca juga: Rekomendasi Tayangan Netflix Edisi Maret 2023
Lalu, siapa peserta terkuat yang menjadi pemenang di akhir episodenya? Anda bisa menonton seluruh episode Physical: 100 lewat aplikasi live streaming Netflix.
Namun, biar pengalaman dan ketegangan acara bisa Anda rasakan, jangan lupa untuk menyiapkan suasana dan media tayang yang tepat untuk menonton. Misalnya, dengan memakai Polytron Smart Cinemax Soundbar Google TV. Smart TV Android ini dilengkapi dengan sejumlah fitur yang mampu membuat pengalaman menonton menjadi lebih seru.
Salah satunya adalah fitur Dolby Atmos dan Dolby Vision. Teknologi Dolby Vision mampu menghadirkan warna, kontras, dan kecerahan ke layar televisi. Ditambah dengan teknologi Dolby Atmos yang memberikan pengalaman suara 3 dimensi secara jelas dan detail.
Polytron Smart Cinemax Soundbar Google TV juga dilengkapi dengan speaker soundbar dan subwoofer. Speaker tersebut menghasilkan suara yang menggelegar sehingga penonton bisa mendapat pengalaman menonton yang mendebarkan.
Untuk urusan layar, smart TV tersebut memiliki resolusi 4K HDR. Dengan resolusi 4 kali lebih detail dari gambar Full HD, Anda akan mendapatkan rentang kontras dan warna yang lebih luas.
Selain itu, Polytron Smart Cinemax Soundbar Google TV juga memiliki fitur, hands-free voice control-google assistant, MEMC, dan dual band WiFi (2.4/5 GHz).
Baca juga: Mau Pindah ke Rumah Baru? Ini Daftar Peralatan Rumah Tangga yang Wajib Diprioritaskan
Uniknya, Polytron Smart Cinemax Soundbar Google TV memiliki google assistant dengan mic on tv sehingga Anda bisa memberikan perintah langsung ke TV cukup melalui suara tanpa perlu menggunakan remote.
Anda juga dapat dengan mudah menonton berbagai tayangan Netflix, Youtube, dan aplikasi lain melalui Polytron Smart Cinemax Soundbar Google TV.
Selain itu, Anda yang membeli smart TV tersebut akan mendapatkan akses berlangganan Mola selama 12 bulan dan Vidio Platinum selama 6 bulan secara gratis, serta bergaransi 5 tahun.
Informasi lebih lengkap mengenai Polytron Smart Cinemax Soundbar Google TV bisa didapatkan dengan mengklik tautan ini.
Dengan kelebihan yang dimiliki Polytron Smart Cinemax Soundbar Google TV, pengalaman menikmati Physical: 100 pasti akan berbeda. Jangan lupa ajak teman untuk menonton, ya.