Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan 10 Dekade Bersama, Barasuara Rilis Lagu Merayakan Fana

Kompas.com - 15/02/2023, 13:50 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Grup band Barasuara comeback dengan single baru berjudul “Merayakan Fana.”

Lagu ini menjadi babak selanjutnya dari perjalanan karier grup yang digawangi Iga Massardi (vokal, gitar), Marco Steffiano (drums), TJ Kusuma (gitar), Gerald Situmorang (bass), Puti Chitara dan Asteriska (vokal).

“Kami sudah semakin kenal dan hafal karakter masing-masing. Baik dari segi musik dan non musik,” kata TJ Kusuma dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (15/2/2023).

“Sehingga, seandainya terjadi sesuatu, entah itu masalah atau proses menyatukan ide atau mencoba sesuatu yang baru, jadi lebih nyambung dan leluasa. Kami sudah lebih yakin satu sama lain,” lanjut TJ Kusuma.

Baca juga: Profil Barasuara, Band Indie Populer Indonesia

Lagu “Merayakan Fana” ini adalah single kedua dari album ketiga Barasuara yang sedang dalam proses pengerjaan.

Terakhir, Barasuara merilis album keduanya bertajuk Pikiran dan Perjalanan pada 2019.

Gerald Situmorang mengatakan, awal tahun 2021 lalu Barasuara memutuskan untuk workshop selama sepekan untuk kembuat materi baru.

Ketika energi membuat materi baru muncul, mereka sepakat untuk menjadikan “Merayakan Fana” sebagai jembatan untuk merilis album baru lagi.

Diawali dari petikan gitar sederhana, lagu itu dikembangkan untuk bisa disempurnakan dengan orkestra.

Tak main-main, Barasuara menyempurnakan sentuhan orkestra dari Erwin Gutawa.

“Pas sudah jalan pun, tiba-tiba kepikiran pakai orkestra. Lagunya sendiri belum sepenuhnya jadi, tapi gue kontak Erwin Gutawa. Dia menyambut, akhirnya berlanjut. Dari awal sampai kita rekaman bagian orkestranya, perlu waktu lebih dari satu tahun,” kata Gerald.

Lagu ini juga menjadi penanda satu dekade perjalanan Barasuara yang menjadi gambaran pertumbuhan dan berkembangnya grup tersebut.

Mereka kini sudah paham untuk menempatkan perannya masing-masing demi menciptakan karya dengan komposisi yang tepat.

“Ini hal yang bagus di mana akhirnya saya membagi peran dan mengurangi dominasi penulisan lagu. Yang lain sekarang bisa sumbang peran di sisi artistik,” kata Iga Massardi

“Di setiap belokan aransemennya akan ada belokan mencolok. Kita sama-sama bisa lihat dramaturgi yang moodnya berubah-ubah sesuai kebutuhan. Lagunya hampir tidak ada pengulangan secara utuh. Secara keseluruhan, ini membuka gerbang baru yang menarik untuk Barasuara sebagai band,” lanjut Iga Massardi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com