SM Entertainment Menentang Kesepakatan Lee Soo Man dengan HYBE

KOMPAS.com - SM Entertainment menentang kesepakatan Lee Soo Man dengan HYBE soal akuisisi saham.

Pada hari Jumat, (10/2/2023), SM Entertainment yang diwakili CEO Lee Sung Soo dan COO Tak Young Joon menentang pembelian saham yang dilakukan oleh HYBE.

"Ada upaya untuk menjual saham (perusahaan) dan memperolehnya, yang mengabaikan upaya masa lalu SM dan nilai-nilai yang dikejar para artis bersama," kata CEO Lee Sung Soo dan eksekutif lainnya dilansir Yonhap News, Jumat (10/2/2023).

Salah satu perusahaan hiburan terbesar di Korea Selatan itu mengatakan telah mengakhiri kontrak dengan Lee Soo Man tahun lalu.

Baca juga: Lee Soo Man: SM Entertainment dan HYBE Bergandengan Dorong Kemajuan Industri Musik Kpop

Alasannya, Lee Soo Man telah mengambil laba operasi yang berlebihan selama bertahun-tahun dan merusak hak pemegang saham.

"Kemitraan strategis dengan Kakao sejalan dengan proses pengambilan keputusan perusahaan dan tidak ada hubungannya dengan klaim pemegang saham terbesar terkait sengketa manajemen," tambah Lee Sung Soo.

Berawal dari penyanyi kemudian produser musik, Lee Soo Man mendirikan SM Entertainment pada 1995.

Dia merupakan sosok di balik artis-artis besar Kpop seperti H.OT, S.E.S, BoA, Girls' Generation, TVXQ, Super Junior, EXO, dan NCT.

Baca juga: Akuisisi Milik Lee Soo Man, HYBE Jadi Pemegang Saham Terbesar SM Entertainment

Sebelumnya diberitakan HYPE sudah menandatangani kontrak untuk membeli 14,8 persen saham milik Lee Soo Man di SM Entertainment.

Pada Jumat (10/2/2023), HYBE dikonfirmasi membeli 14,8 persen saham SM Entertainment dari Lee Soo Man dengan harga 422, 8 miliar won atau sekitar Rp 5,138 triliun.

Sebelum kesepakatan dengan HYBE, Lee Soo Man menguasai 18,46 persen saham atau pemegang saham terbesar SM Entertainment.

Sementara itu Kakao menjadi pemegang saham terbesar kedua di perusahaan hiburan yang menaungi Super Junior, EXO, dan NCT tersebut.

Baca juga: HYBE Akuisisi Saham Lee Soo Man di SM Entertainment

Saat ini Kakao mengakuisisi 9,05 persen saham, sebuah langkah yang disebut ilegal oleh Lee Soo Man.

Menyusul pengumuman akuisisi oleh HYBE tersebut, nilai saham SM Entertainment melonjak 12 persen dan HYBE naik 4,6 persen, sementara Kakao merosot 5 persen sampai pukul 10.00 waktu Korea Selatan.

HYBE merupakan induk sejumlah agensi besar seperti BigHit Music yang menaungi BTS dan TXT, Pledis Entertainment dengan SEVENTEEN dan fromis_9, Belift (ENHYPEN), Source Music (LE SSERAFIM), dan Ador (NewJeans).