Kronologi Aspri Hotman Paris Alami Dugaan Penganiayaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Asisten pribadi (aspri) Hotman Paris, Intan Nallendra mengaku mengalami penganiayaan di sebuah kelab di Jakarta Selatan.

Intan Nallendra didampingi kuasa hukumnya, Joseph Irianto menjelaskan kronologi dugaan tindak penganiayaan tersebut.

Joseph Irianto menjelaskan, tindak kekerasan berawal dari renggangnya hubungan Intan dan kekasihnya.

Intan ingin berbaikan dengan sang pacar, tetapi hal itu justru dimanfaatkan oleh teman Intan, pria berinisial MW.

Baca juga: Asisten Pribadi Diduga Dianiaya, Hotman Paris Turun Tangan

"MW ini adalah teman dekat, jadi saat hubungannya renggang, MW ini dihubungi oleh pacarnya klien saya," ujar Joseph Irianto saat diwawancarai di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (24/1/2023).

Pacar Intan meminta bantuan MW untuk menghubungkannya dengan sang kekasih.

Namun, MW justru meminta pacar Intan untuk mengirimkan foto alat vitalnya. Intan rupanya mengetahui apa yang diminta MW kepada pacarnya.

"Itu perbuatan itu yang membuat klien saya marah. Kejadian (kekerasan) di 21 Januari, klien saya bertemu dengan MW di salah satu club," ujar Joseph.

Baca juga: Hotman Paris: Venna Melinda Masih Gampang Menangis

Joseph mengatakan, terjadi percekcokan antara Intan dengan MW. Kemudian terjadilah dugaan tindak kekerasan itu.

Josep menjelaskan, MW memukul kliennya tiga kali.

"Satu di kepala bagian depan, satu di kepala bagian atas, satu lagi sambil menjambak dan itu semua ada bukti visumnya lengkap," jelas Joseph.

Joseph yang geram dengan perbuatan ME menyebut tindakan itu sangat tidak manusiawi.

Baca juga: Hotman Paris Sebut Venna Melinda Mantap Ajukan Gugatan Cerai terhadap Ferry Irawan

"Makanya itu saya sebagai kuasa hukum ikutan geram untuk kasus ini, kita dalam proses di Polres Jakarta Selatan)," ujar Joseph.

Joseph menegaskan bahwa dia memiliki bukti CCTV sebagai bukti.