Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan Akhyar, Sosok di Balik Konten TikTok Orang Tua Mandi Lumpur yang Viral Tak Mau Disebut Mengemis Online

Kompas.com - 19/01/2023, 09:57 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Pemilik akun TikTok TM Mud Bath, Sultan Akhyar bicara tentang kontennya yang menuai banyak disorot bahkan sampai ditanggapi oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini.

Konten mandi lumpur yang dilakukan Sultan dinilai sebagai bentuk mengemis online.

"Bukan mengemis menurut saya, karena kita punya challenge, satu mawar satu kali guyur," kata Sultan dikutip dari Pagi Pagi Ambyar Trans tv, Kamis (19/1/2023).

Untuk informasi, konten mandi lumpur dikelola oleh Sultan dengan menggunakan empat akun TikTok berbeda.

Baca juga: Minta Aktivitas Live Streaming Mandi Lumpur di TikTok Dihentikan, Jhon LBF Justru Dimintai Uang Rp 200 Juta

Di situ terlihat orang tua, baik nenek atau kakek yang mandi air dalam sebuah kolam.

Jumlah mereka mengguyur badan tergantung pada jumlah koin yang diberikan selama live streaming. Koin ini bisa dalam bentuk mawar, atau lainnya yang tersedia dengan nominal berbeda-beda.

Sultan juga mengklarifikasi bahwa air yang digunakan untuk mengguyur bukan air lumpur melainkan air empang.

Dia mengatakan bahwa nenek yang beberapa waktu lalu viral dan dikabarkan sampai pingsan, sebenarnya hanya bagian dari konten dan sama sekali tidak pingsan.

Baca juga: Profil dan Biodata Jhon LBF, Pengusaha yang Viral di Media Sosial

"Kita siapin air hangat juga makanan. Itu yang mereka enggak tahu," ujar Sultan yang datang bersama nenek tersebut.

"Satu jam atau dua jam atau 30 menit, 'Nek udah agak dingin enggak?' lanjut, kalau lanjut saya kasih air hangat," lanjutnya.

Diakui Sultan bahwa dia yang menjadi pelopor di kampungnya untuk membuat konten tersebut.

Baru berjalan dua bulan, akhirnya tersiar kabar penghasilan yang didapatnya bisa mencapai ratusan ribu hingga jutaan dalam satu hari yang membuat banyak orang di desanya ingin ikut andil.

"Banyak (yang mau ikut), karena di rumah banyak yang ambil utang kayak bank, koperasi, saya dibilang super hero di sana, di kampung saya," ucapnya.

Pria berusia 29 tahun yang diketahui tinggal di Desa Setanggor, Lombok Tengah ini sebelumnya juga sempat jadi sorotan karena meminta uang Rp 200 juta pada Jhon LBF.

Dia meminta uang tersebut ketika Jhon memintanya menghentikan aktivitas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com