Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Raffi Ahmad Dimakamkan di Komplek Pemakaman Bupati Bandung, Amy Qanita: Turunan dari Ayah

Kompas.com - 01/01/2023, 16:00 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Nenek Raffi Ahmad, Popon Hanifah Ahmad alias Mami Popon dimakamkan di komplek yang sama dengan pendiri kota Bandung, R.A Wiranata Koesoemah.

Ini sempat menimbulkan rasa penasaran tentang sosok nenek Raffi Ahmad yang dimakamkan di komplek pemakaman Bupati Bandung, Kawasan Dalam Kaum, Kota Bandung.

Bukan karena permintaan khusus dari keluarga, melainkan karena sudah turun temurun.

"Enggak (permintaan) sih, ini sebenarnya turunannya dari ayah, ayah boleh membawa istrinya," kata Amy Qanita dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Lebih lanjut Raffi menjelaskan bahwa kakeknya, Raden Ahmad Suryahaminata, sudah lebih dulu dimakamkan di sana.

Baca juga: Raffi Ahmad Turun ke Liang Lahad Antar Mamih Popon ke Peristirahatan Terakhir

"Papih di sini duluan, tapi istri boleh dibawa ke sini," jelas Raffi.

Kakek Raffi Ahmad diketahui terakhir kali berpangkat sebagai Brigadir Jenderal.

Sementara itu, mengenang sosok Mamih Popon, Raffi mengingat bahwa dia cukup dekat dengan neneknya karena diasuh sejak kecil.

Bahkan neneknya itu tidak pernah marah padanya.

Baca juga: Raffi Ahmad Bagikan Prosesi Pemakaman Mendiang Mamih Popon

Dalam kondisi sakit beberapa waktu lalu, mendiang neneknya datang ke kediaman Raffi hanya karena ingin melihat rumah cucunya dari kejauhan.

"Terakhir sebelum mami sakitnya parah, sempat minta ke rumah Andara, pengin lihat rumah baru," kata mama Amy.

"Jadi cuma di mobil doang, aku juga enggak ada di rumah, yang nganter mama," kenang Raffi.

Mamih Popon diketahui meninggal dunia pada Sabtu (31/12/2022) setelah bertahun-tahun mengalami stroke.

Selain itu, mendiang Mamih Popon juga mengalami perdarahan serta infeksi paru-paru.

Mamih Popon meninggal di usia 88 tahun di kamar dan kediaman Raffi Ahmad di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com