Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

18 Tahun Diabetes dan Kaki Diamputasi, Suti Karno: Itu Keputusan Saya

Kompas.com - 23/12/2022, 15:57 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Artis Suti Karno yang dikenal atas perannya sebagai Atun di Si Doel Anak Sekolahan, berbagi tentang kondisinya usai memutuskan mengamputasi kakinya.

Menderita diabetes selama 18 tahun, Suti Karno mengaku keputusan untuk mengamputasi kaki itu adalah keputusannya sendiri.

"Dua bulan lalu saya diamputasi kaki saya, saya belum bisa beraktivitas normal," kata Suti Karno dikutip dari Rumpi Trans tv, Jumat (23/12/2022).

"Itu keputusan saya, bukan keputusan dokter, karena merambat luka saya, karena pembuluh darah saya sudah rusak bagian atas," lanjutnya.

Baca juga: Rano Karno Sebut Suti Karno Sudah Keluar dari Rumah Sakit

Suti mengatakan, sebelum diamputasi, luka di kaki itu awalnya hanya pada dua jari.

"Kakiku harus diamputasi sebelah kanan. Awalnya cuma luka dua jari aja," ujar Suti, dikutip dari YouTube Starpro,

"Cuma karena saya terlambat berobat, karena sibuk syuting Si Doel Series, akhirnya kedua jari kaki tidak bisa diselamatkan dan harus diamputasi," lanjutnya.

Tapi setelah mengamputasi dua jari kakinya, seminggu kemudian kondisi kakinya mulai menghitam dan mati.

"Setelah amputasi kedua jari kaki saya, ternyata yang sebelahnya pun seminggu kemudian menghitam dan mati," ucap Suti.

Baca juga: Masuk Rumah Sakit, Suti Karno: Banyak Bagian Tubuh yang Mesti Dijaga

"Konsultasi ke dokter vaskular, takutnya lama-lama menyebar, enggak bisa diselamatkan, karena pembuluh darah dibagian depan kaki sudah mati," lanjutnya menceritakan awal amputasi kaki.

Dengan kondisinya saat ini, Suti masih berusaha untuk menyesuaikan diri sebelum nantinya bisa menggunakan kaki palsu.

"Mudah-mudahan 1-2 bulan kedepan bisa pakai kaki palsu. Sekarang jalani fisioterapi," kata adik Rano Karno itu.

"Yang penting masih punya semangat, yang penting Allah masih kasih kesempatan berbuat baik," sambungnya.

Suti tak menyesali keputusannya itu, terlebih kondisinya saat ini juga merupakan konsekuensi dari pilihannya sendiri, karena saat masih muda suka mengonsumsi minuman manis dan bersoda.

Dia hanya merasa bersalah karena tidak bisa menjaga tubuh yang diberikan oleh Tuhan.

"Enggak ada yang harus disesali, ada sebab pasti ada akibat," kata Suti saat berbicara tentang gaya hidupnya di masa muda yang membuat dia menderita diabetes.

"Yang pasti saya minta ampun pada Allah, ciptaan Dia saya rusak," tutur Suti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com