Buya Hamka Jadi Film Termahal Falcon Pictures, Biaya Produksi Lebih dari Bumi Manusia

JAKARTA, KOMPAS.com - Produser Frederica mengungkapkan Buya Hamka bakal menjadi salah satu film termahal.

Tidak tanggung-tanggung, film yang merupakan hasil kerja sama Falcon Pictures dan StarVision Plus ini menelan biaya lebih dari film Bumi Manusia.

Hal tersebut terungkap saat Frederica ditanya mengenai film apa saja yang bakal diumumkan oleh Falcon Pictures dalam periode 2023.

Baca juga: Artis-artis yang Sembunyikan Wajah Anak, Mulai dari Raisa hingga Chacha Frederica

"Karena terlalu besar filmnya untuk biopik. Itu salah satu film Falcon yang termahal, Buya Hamka itu," kata Frederica saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Senin (19/12/2022).

"Mahal pokoknya. Lebih (kalau Rp 25 miliar). Pokoknya yang paling mahal, pokoknya di atas Bumi Manusia," ucap Frederica melanjutkan sambil tertawa.

Sebagai informasi, film Bumi Manusia garapan sutradara Hanung Bramantyo yang dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Mawar Eva de Jongh ini menelan biaya produksi lebih dari Rp 50 miliar.

Baca juga: Chacha Frederica dan Suami Positif Covid-19, Begini Kondisinya Sekarang

Buya Hamka merupakan film biopik yang diangkat dari kehidupan ulama, Profesor Doktor Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal sebagai Buya Hamka.

Selain sebagai tokoh ulama, Buya Hamka juga merupakan seorang sastrawan dan politikus di Indonesia.

Beliau telah menulis beberapa karya sastra terkenal seperti Di Bawah Lindungan Ka'bah dan Tenggelamnya Kapal Van der Wijck.

Baca juga: Chacha Frederica Dukung Suami Promosikan Potensi Wisata Kendal:

Film Buya Hamka sendiri akan disutradarai oleh Fajar Bustomi.

Buya Hamka dibintangi oleh Vino G. Bastian, Mawar De Jongh, Desy Ratnasari, Teuku Rifnu Wikana, Laudya Chintya Bella, hingga Mathias Muchus.

Menurut rencana, Buya Hamka rencananya akan dirilis pada 2023.