Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Korea Utara Melarang Rakyatnya Menonton Drakor dan Musik K-Pop?

Kompas.com - 06/12/2022, 09:26 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

KOMPAS.com- Pemerintah Korea Utara dikabarkan mengeksekusi tiga siswa SMA yang menonton drama Korea.

Sebenarnya apa alasan pemerintah Korea Utara memberikan larangan warganya menonton tayangan atau mendengar musik dari Korea Selatan atau produksi luar negeri?

Dikutip dari The New York Times, Kim Jong Un, Pemimpin Tertinggi Korea Utara, mengatakan bahwa jika gelombang K-pop, film asing, aspek budaya lain tidak dikuasai, akan menghasilkan kekacauan di Korea Utara.

Kim sangat tidak menyukai pengaruh K-drama, video K-pop dan film Korea Selatan, bahkan sampai memerintahkan "pemerintahnya untuk membasmi invasi budaya".

Baca juga: Korea Utara Eksekusi Tiga Siswa karena Nonton Drama Korea

"Bagi Kim Jong Un, invasi budaya dari Korea Selatan telah melampaui tingkat yang dapat ditoleransi,” kata Jiro Ishimaru, pemimpin redaksi Asia Press International Jepang.

"Jika ini dibiarkan, dia khawatir rakyatnya akan mulai mempertimbangkan Korea Selatan sebagai Korea alternatif untuk menggantikan Korea Utara," imbuhnya.

Akibatnya, pemerintah Korea Utara mengeluarkan “undang-undang pemikiran anti-reaksioner” pada Desember 2020.

Undang-undang ini melarang kepemilikan atau distribusi media asing, dan siapa pun yang ditemukan atau menyebarkan media tersebut akan dimasukkan ke dalam kamp penjara atau dieksekusi.

"Penetrasi ideologis dan budaya di bawah papan nama kaum borjuis yang berwarna-warni bahkan lebih berbahaya daripada musuh yang mengambil senjata," demikian peringatan surat kabar resmi Rodong Sinmun dalam sebuah artikel.

Baca juga: Kepergok Tonton Drakor, 4 Orang Korea Utara Dihukum Kerja Paksa 10 Tahun

Seperti yang dikatakan Pemimpin Redaksi The Daily NK Lee Sang Yong kepada BBC.

"Dengan kata lain, rezim menyimpulkan bahwa rasa perlawanan dapat terbentuk jika budaya dari negara lain diperkenalkan," ujarnya.

Karena itu, siapa pun yang ditemukan menonton media asing jenis apa pun akan dimasukkan ke dalam penjara selama 15 tahun.

Hukuman ini tidak hanya berlaku untuk orangtua saja, bahkan anak-anak tak luput dari eksekusi.

Sebelum kabar tiga siswa SMA dieksekusi menjadi sorotan di tahun ini, pada tahun 2021 pemerintah Korea Utara juga pernah memenjarakan dua anak SMA laki-laki dan empat perempuan selama lima tahun. 

Baca juga: Penyelundup Squid Game ke Korea Utara Dihukum Mati

Itu dilakukan karena mereka menonton drama Korea dan saling berbagi dengan teman sekelas mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Fakta Menarik Kim Hye Yoon, Bintang Lovely Runner

5 Fakta Menarik Kim Hye Yoon, Bintang Lovely Runner

K-Wave
Kunci Ashanty dan Anang 12 Tahun Harmonis Berumah Tangga dan Antisipasi jika Berbeda Pendapat

Kunci Ashanty dan Anang 12 Tahun Harmonis Berumah Tangga dan Antisipasi jika Berbeda Pendapat

Seleb
Killing Me Inside Re:Union Jadi Pembuka Konser Avenged Sevenfold

Killing Me Inside Re:Union Jadi Pembuka Konser Avenged Sevenfold

Musik
Line-up Lengkap BNI Java Jazz Festival 2024 Hari Pertama

Line-up Lengkap BNI Java Jazz Festival 2024 Hari Pertama

Musik
Hasil Otopsi Keluar, Penyebab Kematian Mendadak Park Bo Ram Terungkap

Hasil Otopsi Keluar, Penyebab Kematian Mendadak Park Bo Ram Terungkap

K-Wave
Franki Indrasmoro: Biarlah Pepeng Dikenal sebagai Drummer Naif, Franki Ini Ganti Baju

Franki Indrasmoro: Biarlah Pepeng Dikenal sebagai Drummer Naif, Franki Ini Ganti Baju

Musik
5 Rekomendasi BNI Java Jazz Festival 2024 Hari Pertama, Ada Anak Sandiaga Uno hingga Reuni Warna

5 Rekomendasi BNI Java Jazz Festival 2024 Hari Pertama, Ada Anak Sandiaga Uno hingga Reuni Warna

Musik
Lepas Nama Pepeng Naif, Franki Indrasmoro Rilis Lagu Ceriakan Dunia

Lepas Nama Pepeng Naif, Franki Indrasmoro Rilis Lagu Ceriakan Dunia

Musik
Sinopsis Valerian and The City of A Thousand Planets, Kisah Dua Agen Pemerintah

Sinopsis Valerian and The City of A Thousand Planets, Kisah Dua Agen Pemerintah

Film
Sinopsis Film Clash of The Titans, Perebutan Kekuasaan antara Manusia, Raja, dan Dewa

Sinopsis Film Clash of The Titans, Perebutan Kekuasaan antara Manusia, Raja, dan Dewa

Film
Sinopsis How to Make Millions Before Grandma Dies, Film Thailand yang Kuras Air Mata

Sinopsis How to Make Millions Before Grandma Dies, Film Thailand yang Kuras Air Mata

Film
Album Klasik Lauryn Hill 'Miseducation' Berada di Puncak Daftar Album Terbaik Apple Music Sepanjang Masa

Album Klasik Lauryn Hill "Miseducation" Berada di Puncak Daftar Album Terbaik Apple Music Sepanjang Masa

Musik
How to Make Millions Before Grandma Dies Raih Hampir 800.000 Penonton di Hari Ke-8 Tayang

How to Make Millions Before Grandma Dies Raih Hampir 800.000 Penonton di Hari Ke-8 Tayang

Film
Sinopsis Film The New Legend of Shaolin, Aksi Jet Li Selamatkan Diri

Sinopsis Film The New Legend of Shaolin, Aksi Jet Li Selamatkan Diri

Film
7 Girl Group Kpop yang Patut Dapat Pengakuan Lebih

7 Girl Group Kpop yang Patut Dapat Pengakuan Lebih

Seleb
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com