Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

James McAvoy Ungkap Kritik Terbesarnya terhadap Film X-Men

Kompas.com - 29/11/2022, 08:06 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Penulis

Sumber Comicbook

KOMPAS.com - Alumni film X-Men, James McAvoy, membuka tentang salah satu kritik terbesarnya terhadap film X-Men yang ia bintangi, termasuk X-Men: First Class, X-Men: Days of Future Past, X-Men: Apocalypse, dan Dark Phoenix.

Dalam sebuah wawancara terbaru, McAvoy mengenang saat ia berperan sebagai pendiri dan pemimpin X-Men, Charles Xavier.

Namun, ada satu hal yang McAvoy harap waralaba X-Men lakukan secara berbeda, yakni lebih banyak waktu terfokus pada Xavier dan Magneto.

Baca juga: Urutan Nonton Film X-Men Berdasarkan Kronologi Cerita

"(Bermain dalam X-Men) adalah salah satu pengalaman paling positif yang pernah saya alami dengan sebuah studio. Saya tidak benar-benar (melihat mereka hanya) pertunjukan uang. Days of Future Past menurut saya adalah salah satu film terbaik yang saya pernah terlibat," kata McAvoy menjelaskan kepada Majalah GQ.

James McAvoy kemudian mengakui bahwa ia memiliki sebuah kritik terhadap film X-Men yang ia bintangi.

"Kritik terbesar saya terhadap apa yang kami lakukan selama empat film adalah bahwa setelah film pertama, kami tidak memanfaatkan hubungan antara (Xavier dan Magneto versi Michael Fassbender), yang benar-benar menjadi tulang punggung film pertama. Jadi seperti, kenapa kita mengeluarkan senjata sebesar itu saja?" tuturnya.

Baca juga: Cyclops Bakal Muncul dalam Doctor Strange 2? James Marsden Bintang X-Men Beri Jawaban

Memang, X-Men: First Class (2011) menambang inti emosional ceritanya dari hubungan antara Charles Xavier (McAvoy) dan Erik Lensherr (Michael Fassbender).

Direktur Matthew Vaughn jelas lebih tertarik pada bagaimana Xavier dan Lensherr terhubung (dan akhirnya berbeda) sebagai dua pemimpin besar masa depan rakyat mereka, yang dikenal dunia sebagai Prof. X dan Magneto.

Penampilan masing-masing dan chemistry timbal balik antara McAvoy dan Fassbender mengesankan para kritikus.

Baca juga: Live-action Barbie Gaet Bintang Film X-Men

Setelah First Class, hubungan Xavier-Magneto dalam film X-Men menjadi jauh lebih dalam dan lebih sejalan dengan karakter versi buku komik dan persaingan mereka.

Bahkan saat-saat ketika Xavier dan Magneto bersatu kembali (Days of Future Past), adegan mereka lebih merupakan olok-olok daripada eksplorasi emosional yang mendalam.

Pada saat film terakhir (Apocalypse dan Dark Phoenix), waralaba sedang berjuang untuk membuat Magneto sibuk dengan cerita yang bagus, tanpa menyelesaikan alur emosional yang dimulai oleh First Class.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com