KOMPAS.com - Mantan kekasih Aaron Carter, Hilary Duff, mengecam rencana peluncuran buku tentang Aaron yang dijadwalkan rilis pada 15 November 2022.
Menurut Hilary, buku tersebut tak layak diluncurkan pada masa-masa berkabung atas kepergian Aaron.
Hilary menyebut rencana itu sebagai ambisi memperoleh keuntungan, tanpa perasaan.
“Sangat menyedihkan bahwa baru seminggu setelah kematian Aaron, ada penerbit yang tampaknya buru-buru menerbitkan sebuah buku tentangnya," kata Hilary dilansir Daily Mail, Jumat (11/11/2022).
Baca juga: 3 Hal yang Diungkap Sahabat soal Kondisi Aaron Carter Sebelum Ditemukan Meninggal Dunia
"Mereka memanfaatkan kematian Aaron ini tanpa perasaan,” lanjut Duff.
Duff menegaskan, rencana penerbitan buku Aaron sangat tidak manusiawi.
“Memanfaatkan kisah hidup Aaron untuk mendapatkan keuntungan adalah hal yang menjijikkan. Saya sama sekali tidak memaafkannya, dasar tidak berperasaan,” ucap Duff.
Memoar atau buku tentang Aaron itu ditulis oleh Andy Symonds yang sudah mempersiapkannya sejak tiga tahun lalu.
Baca juga: Sahabat Sebut Aaron Carter Punya Masalah Finansial Sebelum Meninggal
Andy Symonds mewawancarai Aaron berulang kali untuk buku tersebut.
Di dalamnya, Aaron menceritakan tentang Michael Jackson, perjalanan kariernya, dan bagaimana dia hidup di bawah bayang-bayang kakaknya Nick Carter yang merupakan member Backstreet Boys.
Sebagai informasi, Aaron Carter meninggal dunia, Sabtu (5/11/2022), dalam usia 34 tahun.
Aaron ditemukan meninggal di rumahnya di Lancaster, California, AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.