Linimasa Cerita Cek Toko Sebelah

JAKARTA, KOMPAS.com - Cek Toko Sebelah 2 akan ditayangkan di bioskop Tanah Air pada 22 Desember 2022.

Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, StarVision menjelaskan linimasa cerita Cek Toko Sebelah, baik dari film maupun serialnya.

Cerita keluarga Koh Afuk dimulai dengan film Cek Toko Sebelah (CTS) pertama.

Satu bulan kemudian, ceritanya dilanjutkan dengan film Cek Toko Sebelah 2.

Baca juga: Cek Toko Sebelah 2 Bakal Memiliki Dua Cerita Utama

Sementara itu, cerita serial CTS season 1 terjadi di dalam film Cek Toko Sebelah pertama.

Sedangkan, CTS season 2 terjadi enam bulan setelah flm pertama.

Untuk season 3 yang akan segera tayang, terjadi satu tahun setelah film pertama.

Cek Toko Sebelah 2 yang ditulis Ernest Prakasa dan Meira Anastasia ini memiliki dua cerita utama.

Baca juga: Cek Toko Sebelah 2 Rilis Teaser dan Umumkan Tanggal Tayang

Pertama, kisah Erwin (Ernest Prakasa) yang hendak melamar Natalie (Laura Basuki) namun terbentur dengan berbagai tuntutan mertua.

Kedua, Koh Afuk (Chew Kin Wah) mendesak Yohan (Dion Wiyoko) dan Ayu (Adinia Wirasti) untuk segera punya momongan.

“Cerita yang hadir di film kedua ini mengambil waktu satu bulan setelah cerita di film pertama selesai,” ungkap Ernest Prakasa, Kamis (10/11/2022).

Adapun Cek Toko Sebelah 2 melanjutkan kisah tentang Erwin (27) dan Yohan (30).

Baca juga: Ernest Prakasa Harus Diet demi Bersanding dengan Laura Basuki di Cek Toko Sebelah 2

Di kisah ini, Erwin melamar kekasihnya, Natalie (27).

Ibunda Natalie, Agnes (55), merupakan seorang yang keras dan hanya bisa merasa nyaman ketika dalam kendali penuh.

Ia tidak bisa mempercayai Erwin 100 persen. Sebagian karena perbedaan kelas sosial, yang menurut Agnes menjadi salah satu sumber kegagalan rumah tangganya dengan suaminya dahulu.

Sementara itu, Afuk (57) mulai memberikan tekanan kepada Yohan dan istrinya, Ayu (30), untuk segera memiliki anak.

Baca juga: Alasan Cek Toko Sebelah 2 Ambil Latar Waktu Sebelum Cerita di Serialnya

Sebelumnya, Yohan selalu beralasan bahwa ia belum mapan. Ketika bisnisnya semakin maju, Afuk pun menagih janji Yohan.

Yohan dan Ayu merasa bahwa punya anak adalah komitmen serius. Mereka belum siap mental untuk itu.