Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sudah Kantongi Identitas Pengancam Bom di Konser NCT 127

Kompas.com - 04/11/2022, 14:13 WIB
Cynthia Lova,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Surat ancaman bom di lokasi konser boy group NCT 127, di ICE BSD, Tangerang Selatan, tersebar di media sosial.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, polisi saat ini tengah melakukan profiling terhadap penyebar surat ancaman tersebut.

“Jadi itu kan melalui akun media sosial ancaman itu. Jadi kami sekarang sudah mengecek profiling terkait akun media sosial itu,” ujar Zulpan saat dihubungi, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Para Member NCT 127 Tiba di Indonesia, Heboh Disambut Fans

Zulpan mengatakan, penyidik Satreskrim Polres Tangerang Selatan sudah melakukan langkah-langkah penyelidikan terkait surat ancaman tersebut.

Bahkan, pihak kepolisian sudah memegang identitas penyebar ancaman bom tersebut di media sosial.

“Memang sudah diketahui (orang yang menyebar ancaman di media sosial), cuma kami tidak mau sebutkan dulu yang memposting itu,” kata Zulpan.

Baca juga: Konser Boyband NCT 127 Tak Ditunda Seperti Dewa 19, Ini Alasan Polda Metro Jaya

Zulpan mengatakan, tim Polres Tangerang Seatan sudah melakukan pengecekan juga di lokasi dengan menurunkam anjing pelacak yang bisa mendeteksi ancaman bom.

Sampai saat ini, kata Zulpan, belum ditemukan hal-hal yang mencurigakan di sekitar lokasi konser NCT 127.

“Namun untuk SOP sudah kami turunkan tim dari Jibom dari Brimob sementara masih berlangsung belum selesai,” ucap Zulpan.

Baca juga: Teror Bom di Konser Boyband NCT 127, Densus 88 Bergerak

Terakhir, Zulpan meminta penggemar NCT 127, NCTzen, untuk tidak panik dengan adanya ancaman bom tersebut.

“Untuk acaranya kan nanti malam jam 19.00 ya jadi tidak usah panik masyarakat. Kami imbau tidak usah panik nanti kepolisian akan memberikan hasil sterilisasi dari Jibom terkait dengan keamanan tempat acara,” kata Zulpan.

“Walaupun secara manual sudah dilakukan termasuk dengan adanya di situ anggota kami. Termasuk anjing pelacak, sementara tidak ditemukan benda-benda mencurigakan. Tapi tetap sekarang Jibom harus melakukan sterilisasi secara SOP,” tutur Zulpan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com