Kabar Penghujat Dewi Perssik Diciduk Polisi, Begini Kata Kuasa Hukum

JAKARTA, KOMPAS.com- Baru-baru ini beredar video di media sosial yang diduga seorang fans dari Lesti Billar atau Leslar yang menghujat pedangdut Dewi Perssik ditangkap polisi.

Dalam video tersebut terlihat seorang wanita yang tertunduk lesu dan dinarasikan sebagai fans Leslar.

Wanita itu juga disebut berada di kantor polisi.

Sandy Arifin yang menjadi kuasa hukum Dewi Perssik angkat bicara tentang beredarnya video itu.

Baca juga: Dikabarkan Dekat dengan Dewi Perssik, Rian Ibram: Aku Bahagia Bersama Dia

"Kemarin saya dapat informasi, kemarin ada beberapa yang mengaku sebagai pendukung artis A, tapi dia sebenarnya dia bukan, sebab ada artis A ribut pasti oknum ini nongol di situ," kata Sandy Arifin di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (2/11/2022).

Namun Sandy Arifin mengaku pihak mereka masih berkordinasi dengan kepolisian tentang video yang beredar itu.

“Saya belum berani mengonfirmasi orang yang dilaporkan, tapi yang pasti video yang kita lihat di media sosial itu lagi kami konfirmasi ke pihak penyidik di Polres Jakarta Selatan,” ungkap Sandy Arifin.

Baca juga: Dewi Perssik Laporkan Fans Leslar ke Polisi, Kuasa Hukum: Sebagai Bentuk Pelajaran

Lebih lanjut, Sandy Arifin juga telah memberi kabar kepada Dewi Perssik mengenai video itu. Namun, kata Sandy, Dewi Perssik tetap menyerahkannya kepada hukum.

"Sudah (Dewi Perssik) sudah tahu, tadi dia telepon saya dan mengirim video (wanita yang diduga fans Leslar) diamankan polisi," ucap Sandy lagi.

“Ya dia (Dewi Perssik) menyatakan menyerahkan semuanya kepada pihak penyidik kepolisian. Jadi tunggu nanti informasi yang lebih jelas dan lebih pasti dari pihak penyidik," tutur Sandy Arifin.

Sebagai informasi, penyanyi dangdut Dewi Perssik melaporkan warganet yang diduga fans Leslar (Lesti-Billar) ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (31/10/2022).

Dewi melapor setelah dihina fans Leslar di media sosial Instagram usai menanggapi soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Lesti Kejora baru-baru ini.