JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana alias Juragan 99, tidak menampilk bahwa banyak orang yang menganggapnya tidak peduli dengan tragedi Kanjuruhan.
Kata Gilang, tudingan tersebut datang setelah banyak orang yang melihatnya masih menjalani bisnis dan pekerjaan.
Baca juga: Juragan99: Saya Tidak Kenal dengan Kaji Edan
"Perlu dipahami bahwa menjadi Presiden Arema FC merupakan pilihan pribadi. Saya adalah Aremania dan sepak bola adalah passion saya. Tetapi, saya juga memiliki bisnis-bisnis yang harus terus saya kelola," tulis Gilang seperti dikutip dari unggahan Instagram-nya, Jumat (28/10/2022).
Gilang menegaskan, dari bisnisnya ini dia bisa mendukung Arema FC dengan meningkat fasilitas dan kesejahteraan pemain.
"Perlu dipahami, tidak ada keuntungan financial dari Arema yang saya nikmati," tutur Gilang.
Di sisi lain, Gilang juga tidak menampik bahwa ada sejumlah orang yang menuntutnya untuk mengusut tuntas dengan apa yang telah terjadi.
Baca juga: HUT Ke-77 RI, Juragan99 dan Shandy Purnamasari Ikut Upacara di KBRI Tokyo
Gilang menegaskan bahwa ia mendukung segala upaya untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan.
"Sudah ada TGIPF, sudah ada proses hukum yang sedang berjalan. Saya juga ingin tragedi ini menjadi terang benderang sehingga bisa menjadi pembelajaran bagi dunia persepakbolaan," kata Gilang.
"Tragedi Kanjuruhan adalah lembaran kelam bagi Arema FC dan Aremania. Kita semua berduka, saya berduka. Mari kita jadikan pelajaran agar tidak ada lagi nyawa yang hilang karena sepakbola," tulisnya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.