JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Luna Maya meminta masyarakat Indonesia mengambil sisi positifnya dalam setiap kasus yang dialami artis Indonesia.
Pernyataan ini bisa keluar dari mulut Luna Maya setelah ia diminta tanggapan tentang Baim Wong dan Paula Verhoeven yang melakukan prank KDRT terhadap polisi.
"Karena ini menjadi bahan pembelajaran juga buat content creator lainnya juga," kata Luna Maya seperti dikutip Kompas.com dari Crazy Nikmir REAL, Minggu (16/10/2022).
Baca juga: Luna Maya: Kalau Sekarang Gampang, Viral di TikTok Bisa Jadi Artis
"Jadi, dengan adanya, let's say, kasus gue dulu, terus kasusnya Niki, kasusnya Baim atau kasusnya Lesti, semuanya yang terjadi di dunia hiburan ini atau pemberitaan, mau itu politisi, pokoknya news, itu kita instead of menghujat, kenapa itu enggak dijadikan untuk belajar?" ucap Luna Maya melanjutkan.
Kemudian pemeran film Filosofi Kopi 2: Ben & Jody itu mengambil contoh seperti kasus pornografi yang dialami dulu dan beberapa kasus yang terjerat oleh Nikita Mirzani.
"'Oh, ternyata ini salah ya, oh yang benar ini', 'kalau Niki begini, itu enggak benar. Jadi gue jangan kayak dia deh'. Kayak misalkan kasus gue dulu, 'gue enggak mau deh, jadi jangan ya'," ucap Luna Maya.
Baca juga: Luna Maya Sarankan Korban KDRT Berani Berbicara
Meski begitu, Luna Maya tidak membenarkan beberapa kasus tersebut.
Mengenai kasus Baim Wong dan Paula Verhoeven, dia hanya bisa kembali dengan pernyataannya bahwa manusia merupakan tempatnya salah.
"Ya mudah-mudahan bisa jadi pelajaran. Kan namanya manusia selalu khilaf, selalu salah. Kita kadang-kadang, untuk mengerti sesuatu tuh butuh berkali-kali untuk kejedugnya, dan enggak apa-apa juga. Kalau gue sih yang penting, kita doakan yang terbaik," ujar Luna Maya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.